Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saksi Melihat Penyandera di Sidney Tatapannya Gila dan Menyeramkan

Dia berbalik dan berkata kepada saya, kamu ingin saya menembak anda juga," seru saksi.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Saksi Melihat Penyandera di Sidney Tatapannya Gila dan Menyeramkan
AFP/William WEST
Polisi bereaksi saat sejumlah sandera lolos dari pintu darurat selama pengepungan sebuah cafe yang digunakan untuk menahan sandera di distrik pusat bisnis Sydney Australia, Senin (15/12/2014). Sandera ditahan di sebuah kafe di pusat kota Sydney pada tanggal 15 Desember dengan bendera Islam ditampilkan melawan jendela , menurut saksi dan laporan, sementara polisi mengatakan mereka juga menanggapi sebuah insiden di Opera House di dekatnya. AFP PHOTO/William WEST 

TRIBUNNEWS.COM, SYDNEY - Seorang saksi mata drama penyanderaan di Lindt Kafe, Sydney, Australia, menggambarkan pelaku sebagai orang yang sangat menyeramkan.

Craig Stoker, warga Eastlakes, sebuah wilayah di selatan Sydney, mengatakan ia sempat berpapasan dengan pelaku di luar kafe, setelah ia membeli kopi pada Senin pagi.

Ia membeberkan saat itu pelaku yang merupakan seorang pria mengenakan kemeja hitam dengan tulisan berwarna putih dan ikat kepala yang sama. Ia membawa tas biru dan berjalan dengan dua laki-laki yang mengenakan pakaian yang sama.

Saat itu, tas pelaku sempat mengenai dirinya. "Tasnya mengenai saya dan saya merasa ada sesuatu yang keras di dalamnya. Dan saya berkata, perhatikan jalanmu," katanya seperti dikutip dari Dailymail, Senin (15/12/2014).

"Dia berbalik dan berkata kepada saya, kamu ingin saya menembak anda juga," serunya.

Stoker mengaku sempat melihat mata pelaku, dan ia menggambarkan tatapannya sebagai seorang gila.

Beberapa orang saksi mata lainnya mengaku melihat pelaku mengambil senjata api dari dalam sebuah tas berwarna biru, sama dengan yang digambarkan oleh Stoker. Dailymail

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas