Usai Tragedi "Charlie Hebdo", Sejumlah Masjid di Perancis Diserang
Tiga buah granat "kosong" dilemparkan ke sebuah masjid.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNNEWS.COM, PARIS - Seusai serangan maut terhadap kantor majalah Charlie Hebdo, sejumlah masjid di beberapa kota di Perancis menjadi sasaran serangan. Namun beruntung, sejauh ini serangan-serangan itu tidak menimbulkan korban.
Serangan pertama terjadi di kota Le Mans, di sebelah barat Paris. Pada Kamis (8/1/2015) lewat tengah malam, tiga buah granat "kosong" dilemparkan ke sebuah masjid.
Serangan itu tak menimbulkan korban, tetapi mengakibatkan kerusakan kecil, termasuk sebuah lubang di salah satu jendela masjid.
Serangan berikutnya terjadi di distrik Port-la-Nouvelle, dekat kota Narbonne, Perancis selatan. Sekelompok orang menembaki sebuah masjid tak lama setelah tempat itu digunakan untuk menggelar ibadah shalat.
Kantor kejaksaan setempat mengatakan, serangan itu tak menimbulkan korban karena saat serangan terjadi masjid itu sudah kosong.
Sementara pada Kamis pagi, sebuah ledakan terjadi di sebuah warung kebab di dekat sebuah masjid di kota Villefranche-sur-Saone, di wilayah timur Perancis, juga tidak menimbulkan korban.
Meski serangkaian serangan ini terjadi setelah tragedi Charlie Hebdo, tetapi aparat keamanan Perancis belum mengaitkan ketiga serangan itu dengan serangan terhadap majalah satir tersebut. [AFP].