UEA Bergabung dengan Yordania Perangi ISIS
UEA mengatakan telah mengirimkan pesawat tempur F-16 ke Yordania untuk mendukung serangan udara negara itu terhadap militan Negara Islam ISIS
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM- Uni Emirat Arab UEA mengatakan telah mengirimkan pesawat tempur F-16 ke Yordania untuk mendukung serangan udara negara itu terhadap militan Negara Islam ISIS.
Yordania telah berjanji untuk melawan ISIS setelah kelompok itu mengunggah sebuah video yang menunjukkan pilot Yordaniadibakar hidup-hidup.
Uni Emirat Arab tak lagi bergabung dengan koalisi serangan udara melawan ISIS setelah Moaz al-Kasasbeh ditangkap tahun lalu.
Sampai saat ini belum ada keterangan mengenai apakah suadron Uni Emirat Arab akan melancarkan serangan terhadap ISIS dari Yordania.
Langkah yang diambil Uni Emirat Arab itu memastikan bahwa negara tersebut memiliki solidaritas terhadap Yordania, seperti diberitakan oleh kantor berita pemerintah.
Dalam sebuah video Letnan Kasasbeh, 26 tahun, di bakar hidup-hidup dalam sebuah jeruji yang dipublikasikan secara online oleh ISIS pada awal pekan ini.
Dia ditangkap oleh militan pada Desember 2014, setelah pesawat tempurnya F-16 jatuh di Suriah. Rekaman video itu diyakini diambil pada 3 Januari lalu.
Serangan udara Yordania difokuskan di Raqqa, kota yang dikuasai ISIS.
Sebelumnya, Kelompok ISIS mengatakan seorang perempuan warga AS, Kayla Jean Mueller, yang diyakini tengah disandera, tewas ketikapesawat tempur Yordania menjatuhkan bom di sebuah rumah di kota Raqqa, markas besar ISIS di Suriah.
Tetapi, AS mengatakan mereka belum memiliki bukti untuk mengkonfirmasi pernyataan kelompok militan Negara Islam atau ISIS tersebut. (BBC)