Cairkan Situasi, Mantan Menlu Sebut Tokoh Nasional Indonesia dan Brasil Harus Bertemu
"Tokoh nasional kedua negara harus saling bertemu," kata Alwi saat dihubungi wartawan, Jumat (27/2/2015).
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hasanudin Aco

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mantan Menteri Luar Negeri Indonesia Alwi Shihab mengatakan, beberapa cara bisa dilakukan untuk mencairkan situasi hubungan Indonesia dan Brasil yang belakangan menegang karena Indonesia akan mengeksekusi warga Brasil terlibat kasus narkoba.
"Tokoh nasional kedua negara harus saling bertemu," kata Alwi saat dihubungi wartawan, Jumat (27/2/2015).
Menurutnya, tokoh agama kedua negara harus bertemu untuk mendorong hubungan diplomasi tetap berlangsung. Dikatakan Alwi, harus ada inisiatif kedua pihak. Prinsipnya adalah jangan sampai salah satu pihak tercoreng.
"Ini namanya to track diplomacy," katanya.
Dirinya mengatakan, pertemuan itu untuk membahas pentingnya kelanjutan hubungan diplomasi kedua negara. Menurutnya, kedua pihak tak perlu berseteru, apalagi sampai memutus hubungan diplomasi. "Itu tidak bijak," kata Alwi.
Dirinya menyatakan banyak warga Indonesia berkepentingan dengan Brasil. Begitupun sebaliknya. Warga Brazil ada saja yang berkepentingan dengan Indonesia. Dia bahkan mengaku siap menjalin komunikasi dengan Pele sebagai tokoh pesepakbola negeri Samba itu.
Selama menjadi menteri luar negeri, Alwi menjelaskan selalu mengedepankan prinsip tidak punya musuh atau zero enemy. Siapapun yang ingin menjalin hubungan dengan Indonesia selalu dibuka dan disambutnya. Indonesia ditegaskannya membutuhkan banyak teman dan tidak butuh permusuhan.