Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Cairkan Situasi, Mantan Menlu Sebut Tokoh Nasional Indonesia dan Brasil Harus Bertemu

"Tokoh nasional kedua negara harus saling bertemu," kata Alwi saat dihubungi wartawan, Jumat (27/2/2015).

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Cairkan Situasi, Mantan Menlu Sebut Tokoh Nasional Indonesia dan Brasil Harus Bertemu
Kompas/ Wisnu Widiantoro
Presiden Joko Widodo, didampingi Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dan Duta Besar Indonesia untuk Brasil Toto Riyanto, memberikan keterangan pers seusai menggelar pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (24/2). Presiden menegaskan, Indonesia menarik Duta Besar Indonesia untuk Brasil hingga batas waktu yang belum ditentukan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mantan Menteri Luar Negeri Indonesia Alwi Shihab mengatakan, beberapa cara bisa dilakukan untuk mencairkan situasi hubungan Indonesia dan Brasil yang belakangan menegang karena Indonesia akan mengeksekusi warga Brasil terlibat kasus narkoba.

"Tokoh nasional kedua negara harus saling bertemu," kata Alwi saat dihubungi wartawan, Jumat (27/2/2015).

Menurutnya, tokoh agama kedua negara harus bertemu untuk mendorong hubungan diplomasi tetap berlangsung. Dikatakan Alwi, harus ada inisiatif kedua pihak. Prinsipnya adalah jangan sampai salah satu pihak tercoreng.

"Ini namanya to track diplomacy," katanya.

Dirinya mengatakan, pertemuan itu ‎untuk membahas pentingnya kelanjutan hubungan diplomasi kedua negara. Menurutnya, kedua pihak tak perlu berseteru, apalagi sampai memutus hubungan diplomasi. "Itu tidak bijak," kata Alwi.

Dirinya menyatakan banyak warga Indonesia berkepentingan dengan Brasil. Begitupun sebaliknya. Warga Brazil ada saja yang berkepentingan dengan Indonesia. Dia bahkan mengaku siap menjalin komunikasi dengan Pele sebagai tokoh pesepakbola negeri Samba itu.

Selama menjadi menteri luar negeri, Alwi menjelaskan selalu mengedepankan prinsip tidak punya musuh atau zero enemy. Siapapun yang ingin menjalin hubungan dengan Indonesia selalu dibuka dan disambutnya. Indonesia ditegaskannya membutuhkan banyak teman dan tidak butuh permusuhan.‎‎

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas