Militan Boko Haram Nigeria Nyatakan Setia Kepada ISIS
Kelompok militan Boko Haram, Sabtu (7/3/2015), menyatakan kesetian kepada Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS)
Editor: Gusti Sawabi
Tribunnews.com, Maiduguri - Kelompok militan Boko Haram, Sabtu (7/3/2015), menyatakan kesetian kepada Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), setelah serangan bom yang menewaskan 58 orang di wilayah barat laut Nigeria.
"Kami mengumumkan kesetiaan kami kepada kalifah umat Muslim, Ibrahim ibn Awad ibn Ibrahim al-Husseini al-Qurashi," kata pemimpin Boko Haram Abubakar Shekau merujuk pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi.
Pesan audio berdurasi delapan menit itu dipublikasikan lewat Twitter dengan terjemahan dalam bahasa Inggris, Perancis, dan Arab.
Sebelumnya Shekau juga pernah menyebut Al-Baghdadi dalam sebuah pesan video, saat itu Shekau belum menyatakan sumpah setia secara formal. Namun telah muncul berbagai pertanda bahwa kelompok militan Nigeria ini berupaya menjalin hubungan dekat dengan ISIS.
Bulan lalu, Presiden Nigeria Goodluck Jonathan juga menyebut bahwa berdasarkan berbagai laporan intelijen Boko Haram memiliki keterkaitan dengan ISIS, namun Jonathan tidak merinci pernyataannya itu.
Pakar masalah-masalah militansi dari Institut Kebijakan Timur Dekat Washington Aaron Zelin mengatakan belum dapat diperkirakan efek dari pernyataan sumpah setia Abubakar Shekau ini.
"Selama bertahun-tahun terdengar rumor bahwa Boko Haram memiliki hubungan dengan AQIM (Al-Qaeda kawasan Maghribi) atau Al-Shabab namun tidak ada yang definitif. Kini Boko Haram mencoba menegaskan masalah tersebut," ujar Zelin.