Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hantu Bocah Mati Tenggelam Muncul 100 Tahun Kemudian

Foto itu diambil di Murphy Hole, Helidon, Queensland, Australia, pada tahun 2014 oleh seorang wanita bernama Kim Davison.

Penulis: Samuel Febrianto
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Hantu Bocah Mati Tenggelam Muncul 100 Tahun Kemudian
Metro.co.uk
Sesosok hantu bocah yang meninggal dunia tenggelam di sebuah danau menampakkan dirinya dalam sebuah foto. 

TRIBUNNEWS.COM, AUSTRALIA - Sesosok hantu bocah yang meninggal dunia tenggelam di sebuah danau menampakkan dirinya dalam sebuah foto.

Foto itu diambil di Murphy Hole, Helidon, Queensland, Australia, pada tahun 2014 oleh seorang wanita bernama Kim Davison.

Jessie Lu, seorang wanita yang berada dalam foto itu mengatakan, saat foto itu diambil hanya ada tiga orang anak-anak dan dua orang dewasa di dalam danau. Namun ketika foto itu dicetak terdapat empat orang anak di dalam foto itu.

"Hanya ada tiga anak di sana pada hari itu. Dua orang dewasa di dalam air dan dua orang dewasa lainnya di tepi sungai," ujarnya, seperti dikutip dari Metro.co.uk, Rabu (11/3/2015).

"Salah satunya mengambil foto dengan kamera telepon. Kami telah memiliki dua spesialis IT melihat foto ini. Pada saat mengambil foto ini tidak ada orang lain di antara kami," lanjutnyna.

"Gadis yang lebih tua terganggu di dalam air dalam dua kesempatan yang berbeda kesempatan di hari itu. Dan jika melihat lebih dekat pada foto ini anda bisa melihat beberapa wajah tambahan di dalam air."

Salinan foto itu diungah ke halaman Facebook, dan banyak orang yang terperangah melihat foto itu. Seorang dari mereka kemudian mengaitkan hantu tersebut dengan Doreen O’Sullivan, seorang bocah yang tewas tenggelam di danau itu 100 tahun yang lalu.

BERITA TERKAIT

Ia memposting potongan artikel di surat kabar ketika insiden itu terjadi. Dalam artikel itu disebutkan bahwa Doreen meninggal dunia tenggelam di danau yang disebut Murphy Hole. Lebih lanjut artikel itu menyebutkan bahwa Murphy Hole adalah tempat yang sangat berbahaya.

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas