Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Memenjarakan Lawan Tanpa Proses Pengadilan, Rupanya Filosofi Ini yang Diterapkan Lee Kuan Yew

Apa dasar pemikiran Lee Kuan Yew memenjarakan lawan politik tanpa proses peradilan? Ini dia filosofinya.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Memenjarakan Lawan Tanpa Proses Pengadilan, Rupanya Filosofi Ini yang Diterapkan Lee Kuan Yew
ST FOTO: NEO Xiaobin
Presiden Singapura Tony Tan bersama istrinya, Mary Tan, memberikan penghormatan kepada jenazah Lee Kuan Yew didampingi putranya Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan istrinya Ho Ching di istana Sri Tamasek 

TRIBUNNEWS.COM -  Sukses besar Singapura sebagai salah satu kekuatan ekonomi di kawasan Asia tak lepas dari tangan dingin kepemimpinan Lee Kuan Yew.

Selain bertangan dingin di bidang ekonomi, Lee juga dikenal bertangan besi di bidang politik. Lawan-lawan politik yang berseberangan masuk penjara tanpa proses peradilan.

Apa filosofi yang membuat Lee memperlakukan lawan politik seperti itu? Berikut ini kutipan mendiang mantan Perdana Menteri Singapura tersebut dalam bersikap soal lawan politik:

 “Ini peribahasa Tiongkok, 'jangan menghakimi atau mengukur manusia hingga anda menutup peti matinya'. Tutup peti mati, dan kemudian analisa. Saya tidak mengatakan semua yang saya lakukan adalah benar, tetapi saya ingin mengatakan semua yang saya lakukan adalah untuk tujuan yang mulia. Terkadang saya harus melakukan sesuatu yang kejam seperti memenjarakan orang tanpa pengadilan.”

(Ericssen)


Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas