Memenjarakan Lawan Tanpa Proses Pengadilan, Rupanya Filosofi Ini yang Diterapkan Lee Kuan Yew
Apa dasar pemikiran Lee Kuan Yew memenjarakan lawan politik tanpa proses peradilan? Ini dia filosofinya.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Sukses besar Singapura sebagai salah satu kekuatan ekonomi di kawasan Asia tak lepas dari tangan dingin kepemimpinan Lee Kuan Yew.
Selain bertangan dingin di bidang ekonomi, Lee juga dikenal bertangan besi di bidang politik. Lawan-lawan politik yang berseberangan masuk penjara tanpa proses peradilan.
Apa filosofi yang membuat Lee memperlakukan lawan politik seperti itu? Berikut ini kutipan mendiang mantan Perdana Menteri Singapura tersebut dalam bersikap soal lawan politik:
“Ini peribahasa Tiongkok, 'jangan menghakimi atau mengukur manusia hingga anda menutup peti matinya'. Tutup peti mati, dan kemudian analisa. Saya tidak mengatakan semua yang saya lakukan adalah benar, tetapi saya ingin mengatakan semua yang saya lakukan adalah untuk tujuan yang mulia. Terkadang saya harus melakukan sesuatu yang kejam seperti memenjarakan orang tanpa pengadilan.”
(Ericssen)