Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setelah Aden, Evakuasi WNI Selanjutnya di Wilayah Tarim dan Mukallah Yaman

Meski wilayah timur Yaman masih terbilang kondusif, Namun Retno mengatakan pihaknya tetap akan melakukan evakuasi WNI yang berada di sana.

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Setelah Aden, Evakuasi WNI Selanjutnya di Wilayah Tarim dan Mukallah Yaman
KOMPAS/AGUS SUSANTO
Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi memberikan keterangan pers seusai menyambut 91 WNI yang dievakuasi dari Yaman di Base Operation Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (13/4/2015). 91 WNI tersebut diangkut dengan pesawat Boeing 737-400 TNI AU. KOMPAS/AGUS SUSANTO 

TRIBUNNEWS, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengatakan pihaknya hampir menuntaskan evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) di Aden, Yaman yang kini situasi keamannya sedang bergejolak.

Setelah menuntaskan proses evakuasi di Aden, Retno mengatakan tim evakuasi akan melakukan tugasnya di kawasan Timur Yaman, yaitu di kota Tarim dan Mukallah.

"Nah yang menjadi perhatian selanjutnya daerah Tarim dan Mukallah di sebelah timur Yaman yang sampai saat ini masih lebih kondusif dari yang sebelah barat," ujar Retno di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (13/4/2015).

Meski wilayah timur Yaman masih terbilang kondusif, Namun Retno mengatakan pihaknya tetap akan melakukan evakuasi WNI yang berada di sana.

"Tapi sekali lagi situasi bisa berubah tiap saat dari kondusif menjadi tidak kondusif. Imbauan dari pemerintah tetap kami lakukan agar semua WNI mau untuk dievakuasi," tutur Retno.

Retno mengungkapkan sampai saat ini WNI yang berada di Tarim dan Mukallah masih ada yang enggan dievakuasi. Alasan mereka enggan dievakuasi lantaran situasi yang masih kondusif.

"Pertimbangannya saudara-saudara kita masih melihat situasinya belum begitu genting. Tapi dalam kondisi seperti ini situasi itu bisa berubah tiap saat," kata Retno.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas