Setelah Aden, Evakuasi WNI Selanjutnya di Wilayah Tarim dan Mukallah Yaman
Meski wilayah timur Yaman masih terbilang kondusif, Namun Retno mengatakan pihaknya tetap akan melakukan evakuasi WNI yang berada di sana.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengatakan pihaknya hampir menuntaskan evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) di Aden, Yaman yang kini situasi keamannya sedang bergejolak.
Setelah menuntaskan proses evakuasi di Aden, Retno mengatakan tim evakuasi akan melakukan tugasnya di kawasan Timur Yaman, yaitu di kota Tarim dan Mukallah.
"Nah yang menjadi perhatian selanjutnya daerah Tarim dan Mukallah di sebelah timur Yaman yang sampai saat ini masih lebih kondusif dari yang sebelah barat," ujar Retno di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (13/4/2015).
Meski wilayah timur Yaman masih terbilang kondusif, Namun Retno mengatakan pihaknya tetap akan melakukan evakuasi WNI yang berada di sana.
"Tapi sekali lagi situasi bisa berubah tiap saat dari kondusif menjadi tidak kondusif. Imbauan dari pemerintah tetap kami lakukan agar semua WNI mau untuk dievakuasi," tutur Retno.
Retno mengungkapkan sampai saat ini WNI yang berada di Tarim dan Mukallah masih ada yang enggan dievakuasi. Alasan mereka enggan dievakuasi lantaran situasi yang masih kondusif.
"Pertimbangannya saudara-saudara kita masih melihat situasinya belum begitu genting. Tapi dalam kondisi seperti ini situasi itu bisa berubah tiap saat," kata Retno.