Irak Minta Indonesia Bergabung Berantas Terorisme
Ibrahim meminta agar Pemerintah Indonesia bergabung bersama koalisi internasional dalam rangka pemberantasan terorisme.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Irak, Ibrahim Al Jafari, mengungkapkan pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno LP Marsudi membahas mengenai isu terorisme.
Dalam pertemuannya itu, Ibrahim meminta agar Pemerintah Indonesia bergabung bersama koalisi internasional dalam rangka pemberantasan terorisme.
"Kami harapkan Indonesia juga bergabung seperti halnya koalisi internasional yang sudah dibentuk, dan terdapat negara-negara seperti Cina dan Iran. Semuanya bersatu untuk menghadapi tantangan besar ini," ujar Ibrahim usai pertemuan dengan Retno di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (19/4/2015).
Permintaan Ibrahim tersebut lantaran ia menilai Indonesia dan Irak memiliki kesamaan visi dan misi dalam memberantas tindak terorisme dan kedua negara telah sepakat untuk memerangi terorisme lintas negara, terutama terkait Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
"Kami semua berusaha untuk menciptakan kerjasama di bidang penanggulangan terorisme untuk menghadapi tantangan besar ini," kata Ibrahim.
Terkait ISIS, Ibrahim mengungkapkan hingga kini sudah ada sekitar 62 negara yang warganya bergabung dengan kelompok ISIS.
Karena itu, Ibrahim mengimbau kepada negara yang warganya terlibat untuk bersama-sama membuat tindakan pencegahan.
"Keterlibatan warga dari 62 negara itu tidak mewakili suatu negara, hanya mewakili individu," kata Ibrahim.