Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ada Pamflet Berbahasa Indonesia di Kota Yabu Perfektur Hyogo

Yayasan (NPO) Little Mate dari daerah Yokacho, Kota Yabu Perfektur Hyogo membuat pamflet tiga bahasa, termasuk bahasa Indonesia.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Ada Pamflet Berbahasa Indonesia di Kota Yabu Perfektur Hyogo
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Anggota Yayasan (NPO) Little Mate dari Kota Yokacho, Yaku Perfektur Hyogo membuat pamflet tiga bahasa, termasuk bahasa Indonesia untuk membantu kehidupan anak dan keluarga orang asing di Jepang. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Yayasan (NPO) Little Mate dari daerah Yokacho, Kota Yabu Perfektur Hyogo membuat pamflet tiga bahasa, termasuk bahasa Indonesia, untuk membantu kehidupan anak dan keluarga orang asing di Jepang.

"Di kota kami Yabu ini khususnya yang bergabung ke dalam yayasan tersebut mungkin banyak orang Indonesia sehingga dibuatlah pamflet panduan hidup bagi anak-anak dan keluarga dalam bahasa Indonesia," kata Koizuka, pejabat Pemda Kota Tabu khusus kepada Tribunnews.com, Selasa (21/4/2015).

Selain pamflet dalam bahasa Indonesia, mereka juga membuatnya dalam bahasa Tiongkok dan bahasa Vietnam.

"Bahasa lain tidak ada karena tidak banyak warga negara itu berada di sini," tambahnya.

Menurutnya pamflet dalam bahasa asing ini adalah yang pertama kali dibuat di kota tersebut.

"Selama ini tidak ada. Mungkin karena semakin banyak orang asing di sini jadi dibuatlah pamflet tersebut agar mereka mudah menjalani kehidupan di sini," tambahnya.

Berita Rekomendasi

Kota Yabu per Maret 2015 memiliki jumlah penduduk 25.373 orang dengan jenis kelamin wanita lebih banyak yaitu 13.182 orang dan dari jumlah penduduk tersebut, ada 9.658 keluarga di sana.

Pembuatan pamflet tersebut merupakan ide dan inisiatif dari ketua yayasan tersebut, Mashiko Kinugawa, yang berusaha menjauhkan isolasi penduduk asing dari ketidaktahuan bahasa Jepang dalam kehidupannya sekaligus mendukung upaya membesarkan anak-anak orang asing di sana.

Pamflet ini sebenarnya telah disiapkan sejak Oktober lalu, tetapi baru awal April ini disebarluaskan di sini.

Selain itu dibuat pula Little Chan Card, Februari lalu untuk belanja kebutuhan pokok sehari-hari di toko-toko yang ada di sana.

Konsultasi perawatan anak dan kursus, serta penitipan anak sementara juga dilakukan yayasan tersebut.

Pamflet ukuran A4 dengan jumlah empat halaman, menuliskan di dalamnya berbagai hal yang penting termasuk nomor telepon penting 119 untuk hal darurat memanggil ambulan.

Bagi warga Indonesia yang tinggal di Kota Yabu ini mungkin bisa menelepon pemda, bagian pendidikan dan perkembangan anak ke nomor telepon ini 079-664-0315.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas