Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Korea Utara Serang Kebijakan AS dalam Pidatonya di Konferensi Asia Afrika

Negara Asia Afrika baginya memiliki kemampuan untuk mengembangkan kerja sama selatan-selatan.

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Presiden Korea Utara Serang Kebijakan AS dalam Pidatonya di Konferensi Asia Afrika
TRIBUN/DANY PERMANA
Presiden Joko Widodo bersama para pemimpin negara berfoto bersama dalam pembukaan Asian-African Summit yang merupakan puncak rangkaian peringatan 60 tahun Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (22/4/2015). Sebanyak 32 kepala negara dan delegasi dari 92 negara menghadiri rangkaian peringatan ke-60 tahun Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika di Jakarta dan Bandung yang digelar hingga 24 April 2015. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Presidium Korea Utara Kim Yong-Nam mendapat kesempatan berbicara di depan para Kepala Negara peserta Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika yang digelar di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (22/4/2015).

Dalam kesempatan itu, Kim Yong-Nam membeberkan bahwa Amerika Serikat adalah negara yang paling besar melakukan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).

"Sebagai sebuah negara, AS memiliki senjata nuklir paling banyak. Mereka adalah negara yang paling banyak melanggar HAM," ujar Kim Yong-Nam.

Menurut Kim Yong-Nam, sikap Amerika Serikat yang ingin Korea Utara diberi sanksi tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi. Ia bahkan mengatakan Amerika Serikat adalah negara yang justru memiliki senjata nuklir terbesar.

"AS adalah negara dengan nuklir terbesar dan bisa mengancurkan umat manusia. AS selalu mengedepankan HAM padahal dengan adanya nuklir terbesar itu adalah mengancam hak asasi manusia yang sangat banyak. Tapi mereka selalu menuduh negara kami yang memiliki nuklir," kata Kim Yong-Nam.

Kim Yong-Nam juga mengatakan pemerintahannya akan berupaya membangun negara yang makmur, terutama di negara-negara kawasan Asia dan Afrika.

Negara Asia Afrika baginya memiliki kemampuan untuk mengembangkan kerja sama selatan-selatan.

Berita Rekomendasi

"Kami terus bekerja sama dan akan tetap setiap dengan Bandung Message yang dihasilkan dalam Konferensi Asia Afrika," kata Kim Yong-Nam.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas