Kembaran Yamini Ditemukan di Dalam Otaknya
Sakit kepala yang menyerang Yamini Karanam (26), seorang perempuan asal Indiana, Amerika Serikat, ternyata bukan penyakit sembarangan
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sakit kepala yang menyerang Yamini Karanam (26), seorang perempuan asal Indiana, Amerika Serikat, bukan penyakit sembarangan. Setelah diperiksakan ke dokter, di dalam kepala Yamini ternyata ada mayat kembarannya yang tidak sempat terlahir.
Yamini mencari bantuan medis pada September tahun lalu, ketika ia tidak bisa memahami apa yang tengah terjadi di depan matanya.
"Jika beberapa orang-orang berbicara di dalam ruangan, saya tidak akan mengerti apa yang sedang terjadi," ujarnya seperti dikutip dari Mirror, Kamis (23/4/2015).
"Saya tidak bisa membayangkan semua ini," lanjutnya.
Dokter akhirnya melakukan operasi kecil di otaknya. Saat itulah dokter bedah membuat penemuan menakutkan yaitu teratoma , yang merupakan kembaran Yamini yang tak pernah terlahir ke dunia.
Teratoma adalah sebuah tumor jinak yang terbentuk dari sel germinal yang abnormal. Teratoma juga dapat terbentuk dari sel-sel pluripoten normal seperti sel induk embrionik ketika sel-sel itu disuntikkan ke tikus imunodefisiensi.
Yamini, yang berasal dari Indiana AS bergurau bahwa teratoma itu adalah saudara kembar jahat yang telah menyiksanya selama 26 tahun terakhir. (Mirror)