Baghdadi Terluka, Kepemimpinan ISIS Diambil Alih Pengajar Fisika
Setelah dilaporkan terluka karena serangan udara koalisi Amerika Serikat peran Khalifah Abu Bakr al-Baghdadi digantikan oleh orang kepercayaannya.
Penulis: Y Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, IRAK - Lupakan sejenak Abu Bakr al-Baghdadi, pemimpin tertinggi kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah itu. Setelah dilaporkan terluka karena serangan udara koalisi Amerika Serikat peran Baghdadi digantikan sementara, selama masa pemulihan, oleh tangan kanannya.
Pria tersebut diketahui bekas pengajar fisika yang namanya cepat melambung di antara elite ISIS. Dia adalah Abu Alaa Afri yang memproklamirkan dirinya sebagai deputi Khalifah Baghdadi.
"Setelah Baghdadi terluka, dia (Afri, red) memulai memimpin ISIS dibantu pejabat lainnya, bertanggung jawab untuk segala urusan. Ia akan menjadi pemimpin ISIS jika Baghdadi meninggal," ujar Dokter Hisham al Hashimi, penasihat pemerintah Irak, kepada Newsweek seperti dilansir Independent, Jumat (24/4/2015).
Serangan yang melukai Baghdadi menimbulkan perdebatan dan para analis meragukan apakah dimungkinkan deputi khalifah yang berada di bawah menanggung tugas khalifah.
Luka Baghdadi Diragukan
The Guardian melaporkan Bahgdadi mengalami luka serius karena serangan udara koalisi Amerika Serikat di barat Irak dan belum kembali mengontrol kelompoknya setiap hari. Surat kabar itu mengutip sumber di Irak yang memiliki hubungan dengan ISIS. Baghdadi dipastikan sedang memulihkan diri setelah serangan udara koalisi Maret lalu.
Pentagon membantah informasi itu karena belum ada bukti yang menunjukkan Baghdadi terluka. "Tak ada yang menunjukkan adanya perubahan," kata juru bicara Pentagon Kolonel Steve Warren kepada AFP. (AFP/The Guardian/Independent)