Yakuza Pencatut Tiket Konser McCartney Dibekuk Polisi Jepang
Polisi Metropolitan Tokyo menangkap dua anggota Yakuza, mafia Jepang, di dekat stasiun kereta api Suidobashi Tokyo saat tawarkan tiket Paul McCartney.
Editor: Y Gustaman
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Polisi Metropolitan Tokyo menangkap dua anggota Yakuza, mafia Jepang, di dekat stasiun kereta api Suidobashi Tokyo saat menawarkan tiket Paul McCartney yang manggung di Tokyo Dome, Senin (27/4/2015).
"Polisi telah menangkap Hideo Matsumoto (67), pemimpin Yakuza kelompok Anegasaki-kai, karena mencatut tiket pertunjukan yang dijual seharga 80.000 yen, seharusnya hanya 18.000 yen untuk konser Paul McCartney," papar sumber Tribunnews.com.
Matsumoto dituduh melakukan pelanggaran Undang-Unadng Gangguan Keamanan Umum.
Saat ditangkap polisi, Matsumoto enggan mengakui perbuatannya. Ia berdalih hanya suruhan Tatsuya Kotani (46), seorang dokter gigi. Kotani diketahui juga anggota Yakuza dari perfektur Hyogo dan memiliki sisa tiket konser. Ia juga turut dibekuk polisi.
Penangkapan kedua tukang catut berlangsung di dekat kamar kecil stasiun Suidobashi. Polisi mengamati sejak lama gelagat aneh keduanya. Saat mereka melakukan transaksi dengan korbannya, polisi datang menangkap.
Polisi mengurung keduanya di sel tahanan kantor polisi Tokyo untuk penyelidikan lebih lanjut.