Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Info Terkini: Korban Tewas Akibat Gempa Nepal Menjadi 4.310 Jiwa

India Today mengungkap, 4.310 jiwa meninggal dunia dan jumlah korban terluka meningkat menjadi 7.598 jiwa, korban gempa di Nepal

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Info Terkini: Korban Tewas  Akibat Gempa Nepal Menjadi 4.310 Jiwa
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Inilah foto tiga pendaki yang hilang kontak di Nepal, dari kiri Jeroen Hehuwat (39), Kadek Andana (27) dan Alma Parahita (32), dipajang di Posko Krisis Center Taruna Hiking Club di Bukit Dago Utara II No 20X, Kota Bandung, Senin (27/4/2015). Mereka hilang kontak sejak Kamis (23/4/2015), saat tengah melakukan ekspedisi ke Bukit Yalapik dan Nayakanga di Lantang Region pascagempa menimpa Nepal, Sabtu (25/4/2015). 

Laporan wartawan tribunnews.com, Ruth Vania Christine

TRIBUNNEWS.COM, NEPAL - India Today mengungkap, 4.310 jiwa meninggal dunia dan jumlah korban terluka meningkat menjadi 7.598 jiwa, korban gempa di Nepal. Sementara Boston Herald mengabarkan, gempa susulan masih terjadi hingga Selasa (28/04/2015) pukul 5 pagi tadi, berskala 4,5 richter.

Seorang ahli gempa Nepal, Lok Bijaya Adhikari, mengatakan gempa susulan akan terus terjadi selama sebulan kedepan, namun berkekuatan kecil.

Memasuki hari ketiga paska gempa, warga Nepal dikesalkan oleh lambatnya respon pemerintah terhadap kejadian ini, terutama dalam hal bantuan untuk korban.

"Pemerintah belum melakukan apa-apa untuk kami. Kami bahkan menyingkirkan puing-puing dengan tangan kami sendiri," ungkap Anil Giri yang sebelumnya mencari temannya di bawah reruntuhan bangunan.

Tenda dan alas tidur juga masih banyak digelar di sepanjang jalan, taman, dan trotoar sebagai tempat tinggal sementara pengungsi terlantar.

Sementara, pihak pemerintah dan organisasi penyelamat menyatakan lambatnya penanganan disebabkan oleh kesulitan dalam mencapai lokasi-lokasi yang terdampak parah. Terutama untuk soal pencarian korban selamat dan tewas.

BERITA REKOMENDASI

"Butuh waktu banyak untuk memindahkan puing-puing itu. Mungkin bisa berminggu-minggu," jelas direktur umum National Disaster Response Force India.

"Kami benar-benar butuh bantuan ahli dari negara-negara lain, terutama untuk tenaga medis," kata seorang birokrat Nepal Leela Mani Paudel.

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas