Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria Ini Selamat dari Reruntuhan Gempa karena Minum Urine Sendiri

Seorang pria bernama Rishi Khanal (27), berhasil diselamatkan Selasa (28/04/2015) lalu dari puing-puing robohan hotel.

zoom-in Pria Ini Selamat dari Reruntuhan Gempa karena Minum Urine Sendiri
indiatoday.in
Seorang pria bernama Rishi Khanal (27), berhasil diselamatkan Selasa (28/04/2015) lalu dari puing-puing robohan hotel. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Ruth Vania Christine

TRIBUNNEWS.COM, NEPAL - Seorang pria bernama Rishi Khanal (27), berhasil diselamatkan Selasa (28/04/2015) lalu dari puing-puing robohan hotel.

Menurut sumber, Khanal yang sudah terjebak selama 82 jam mengaku berhasil bertahan hidup dengan meminum urinenya sendiri.

Ia bercerita, saat gempa terjadi, ia baru saja selesai makan siang di sebuah hotel tiga tingkat di Gangabu, Kathmandu. Tiba-tiba, ia merasakan getaran saat menuju ke lantai dua. Kakinya tersangkut dan dirinya tertimpa batu tembok.

Selama terjebak, ia sudah yakin tidak akan ada yang menyelamatkannya dan percaya bahwa ia akan mati di sana. Ia menggambarkan sekitarnya yang penuh dengan mayat serta bau tak enak.

"Saya masih optimistis (untuk diselamatkan) tapi kemarin (27/04/2015) saya sudah mulai menyerah. Kuku saya sudah memutih dan bibir saya pecah-pecah," akunya, kepada The Telegraph.

"Tidak ada yang bisa dimakan dan diminum, jadi saya minum urine saya,"

BERITA REKOMENDASI

Namun, ia tetap memberi sinyal dengan memukul puing-puing, sampai ada yang merespon dan segera menolongnya. Akhirnya, regu penyelamat dari Prancis langsung mengeluarkannya.

Proses pertolongannya sendiri berlangsung selama lima jam. Setelah mendapat pertolongan, Khanal mengaku merasa lega dan bersyukur telah bebas. Menurut dokter, kaki Khanal mengalami patah akibat kejadian tersebut.

Sementara itu, pencarian korban terus dilakukan, menurut petugas penyelamatan. Pengarahan sudah dilakukan kepada tim operasi pencarian dan menyatakan sedang berfokus dalam pencarian korban tewas.

Tenaga tim pencarian dari luar negeri yang terkumpul termasuk dari Jerman, Prancis, Jepang, Malaysia, dan Tiongkok.

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas