ISIS Akui Serang Acara Kompetisi Kartun Nabi Muhammad
Dua orang bersenjata, yang diyakini membawa bahan peledak, ditembak mati oleh polisi.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, AS - ISIS menyatakan sebagai pihak dibelakang serangan atas kompetisi kartun Nabi Muhammad yang diadakan di Texas, Amerika Serikat (AS), dimana menewaskan dua orang pria bersenjata.
Dua orang bersenjata, yang diyakini membawa bahan peledak, ditembak mati oleh polisi setelah meluncurkan serangan di Pusat Curtis Culwell di Garland, Dallas.
Acara ini menampilkan karikatur Nabi Muhammad yang dipandang telah menyinggung umat Islam, seperti dikutip dari Mirror, Senin (4/5/2015).
Kelompok Intelijen SITE, mengatakan bahwa klaim itu ditulis di sebuah akun Twitter seorang milisi ISIS, dimana ia mengatakan bahwa serangan itu dilakukan oleh milisi pro-ISIS.
SITE melaporkan bahwa anggota ISIS, asal Inggris, Junaid Hussain, dalam akun Twitternya menyatakan bahwa 'dua orang saudaranya' melepaskan tembakan dalam acara tersebut.
Ia menulis: "Mereka Pikir Mereka Aman Dari Prajurit Negara Islam di Texas."
Seperti diberitakan sebelumnya, dua orang bersenjata tewas dalam baku tembak dengan aparat keamanan dalam acara Pameran Seni dan Lomba Muhammad. Acara itu termasuk kompetisi untuk menemukan desain kartun 'terbaik' dari tokoh agama Islam itu dengan hadiah 10 ribu Dollar Amerika.
Pameran itu diselenggarakan oleh Pamela Geller, Presiden American Freedom Defense Initiative (AFDI). Organisasinya, yang digambarkan oleh Southern Poverty Law Center sebagai kelompok kebencian, yang telah mensponsori kampanye iklan anti-Islam di sistem angkutan umum di seluruh Amerika.
Namun pihak penyelanggara acara mengklaim apa yang dilakukannya hanyalah wujud kebebasan berekspresi. Mirror