Wanita Ini Tidak Mengenal Cameron dan Menyangka Obama Teroris
Pertanyaan itu jelas memicu olok-olok dari sejumlah teman Facebooknya.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang wanita berusia 21 tahun asal Inggris menjadi sensasi internet setelah bertanya kepada temannya melalui Facebook, siapakah David Cameron yang notabene merupakan Perdana Menteri Inggris saat ini.
Devon Boon, warga Stoke-on-Trent, Staffordshire, mengunggah pesan di halaman Facebooknya di hari Selasa, selang beberapa hari setelah Cameron kembali memenangkan pemilu yang paling intens dalam beberapa dekade terakhir.
Dalam pesan yang sama, ibu muda tersebut menambahkan bahwa dia juga tidak menganggap mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair dan Osama Bin Laden sesuatu yang layak diketahui. Ia-pun mengira Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama adalah seorang teroris.
"Siapa sih David Cameron dan mengapa orang terus memposting sesuatu tentang dia," tulis wanita itu dalam akun Facebooknya pada 12 Mei 2015, seperti dikutip dari Dailymail, Selasa (19/5/2015).
Pertanyaan itu jelas memicu olok-olok dari sejumlah teman Facebooknya. Seorang dari mereka menulis; "tolong katakan kepadaku bahwa kamu bercanda?"
Sementara seorang lainnya menjelaskan bahwa Cameron merupakan salah satu tokoh politik yang berada di Inggris.
Dia kemudian membalasnya dengan mengaku tidak mengikuti politik yang terjadi di Inggris. "Saya tidak mengikuti politik lol, dan saya tidak melihat pentingnya Tony Blair dan bin Laden."
Boon mengaku dirinya tertarik untuk bertanya setelah melakukan percakapan dengan sepupunya yang ternyata juga tidak mengenal David Cameron.
"Saya bercakap-cakap dengan sepupu saya tentang seseorang bernama David Cameron yang ramai dibicarakan di Facebook, dan dia tidak tahu siapa dia, jadi saya memutuskan untuk memposting status tentang hal itu. Saya tidak menonton berita atau membaca koran jadi saya belum pernah mendengar tentang dia sampai orang-orang mulai berbicara tentang dirinya pekan lalu. Saya pikir dia itu selebriti atau sesuatu. "(Dailymail)