Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Polisi telah menahan mantan pimpinan kelompok mafia terbesar Jepang, Yamaguchigumi berusia 77 tahun, Takashi Takizawa, karena mengancam dan meminta paksa lukisan mahal karya Salvator Dali dari pemiliknya yang juga mantan temannya sendiri, warga Jepang.

"Polisi Jepang telah menangkap Takashi Takizawa (77) karena memaksa meminta dan mengancam seorang pemilik lukisan karya pelukis Spanyol, Salvador Dali dari seorang korbannya, usia 78 tahun, pengusaha dan eksekutif real-estate Jepang," ungkap polisi, Jumat (22/5/2015) kepada pers di Tokyo.

Lukisan "The Battle of San Romano” yang terkenal itu dengan harga 10 juta yen dimiliki pengusaha real-estate tersebut di daerah Chiyoda-ku Tokyo dan dipaksa diminta serta mengancam pemiliknya, dilakukan oleh Takizawa dari dalam mobilnya saat temannya itu ke luar membawa lukisan tersebut.

Temannya itu telah dikenalnya sejak 30 tahun lalu. Namun berkali-kali melakukan ancaman dan meminta paksa lukisan-lukisan berharga miliknya termasuk permintaan lukisan Marc Chagall serta juga meminta mobil luksnya agar diberikan kepada Takizawa.

Tak tahan lagi dengan ancaman-ancaman tersebut, sang korban melaporkan kepada polisid di pos polisi Machida karena hubungannya sebagai temannya sudah keterlaluan.

Polisi menahan Takizawa dengan tuduhan tindak pidana ancaman dan membahayakan jiwa orang lain, apalagi sebagai mantan pimpinan yamaguchigumi, kelompok yakuza terbesar di Jepang.

Info lengkap Yakuza bacalah www.yakuza.in.