Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Wali Kota Batam Ahmad Dahlan menandatangani kerja sama dengan Wali Kota Yokohama Fumiko Hayashi, Kamis (27/5/2015) terkait kerja sama bantuan teknologi khususnya mengenai lingkungan hidup di Batam yang pertumbuhannya pesat seperti Yokohama.

"Nota kesepakatan di lingkungan kota yang ramah Yokohama dan Indonesia Batam berupa kerja sama teknis terutama terkait melestarikan lingkungan," kata Takeuchi, seorang pejabat pemda Yokohama kepada Tribunnews.com, Kamis(28/5/2015).

Kota Yokohama dan kota Batam Indonesia, diwakili Wali Kota Ahmad Dahlan, Rabu (27/5/2015) menandatangani nota kerja sama teknis untuk pembangunan perkotaan berkelanjutan yang mengambil lingkungan menjadi tema pertimbangan utamanya.

Upaya tersebut menuju pengurangan emisi gas rumah kaca, dan bekerja pada proyek-proyek kerja sama penelitian  bilateral berdasarkan sistem kredit Jepang (JCM).

"Ini adalah upaya promosi bisnis infrastruktur di luar negeri dan kerja sama sipil, yang nantinya dapat pula melibatkan perusahaan swasta Jepang seperti Y-PORT Center," tambahnya.

Kota Batam terdiri dari sejumlah pulau, pulau terbesar terletak di tenggara sekitar 20 kilometer dari Singapura.

"Kami memiliki tiga pelabuhan, mengumpulkan perusahaan-perusahaan multinasional di sana dan berpenduduk sekitar 1,2 juta orang sekarang, namun diperkirakan akan tumbuh pesat di masa datang," papar wali kota Batam.

Pengolahan limbah dan kotoran pada urbanisasi yang cepat, ada kebutuhan pembangunan pertumbuhan infrastruktur transportasi. Demikian pula dikembangkan sebagai kota pelabuhan, dan mencoba model Yokohama dengan sumber daya pariwisata pelabuhan yang indah. Usulan permintaan kerja sama untuk Yokohama dan Kota Batam muncul belum lama ini.

Kunjungan kerja sama juga akan ditindaklanjuti antar kedua pemda bulan Agustus mendatang.

"Kerja sama kedua kota yang mirip ini sangat menarik dan bisa saling belajar pada akhirnya," kata Hayashi Fumiko, Wali Kota Yokohama.

Yokohama sejauh ini telah mengadakan kerja sama juga dengan Pulau Cebu Filipina, Vietnam Da Nang City, Pemerintah Metropolitan Bangkok berupa nota kerja sama teknis, pengolahan lumpur, bekerja sama dengan perusahaan kota untuk bisnis, seperti upaya pemurnian air setempat.