Kecelakaan Rollercoaster di Inggris, Empat Orang Cedera Parah
Empat orang menderita cedera akibat kecelakaan rollercoaster di taman bermain Alton Towers, Inggris, pada Selasa (02/06/2015) lalu.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania Christine
TRIBUNNEWS.COM - Empat orang menderita cedera akibat kecelakaan rollercoaster di taman bermain Alton Towers, Inggris, pada Selasa (02/06/2015) lalu.
Kejadian yang terjadi sekitar pukul 14.00 waktu setempat itu diakibatkan karena dua gerbong rollercoaster yang bertabrakan.
Kecelakaan terjadi di wahana permainan "The Smiler", wahana rollercoaster yang melaju hingga kecepatan 80 kilometer per jam, dilengkapi 14 putaran yang memecahkan rekor dunia.
Sebuah gerbong bermuatan 16 orang tiba-tiba menabrak sebuah gerbong kosong yang tidak bergerak di bagian atas trek wahana rollercoaster.
Akibatnya, empat pengunjung wahana ini, yaitu dua pria berumur 27 dan 18 tahun serta wanita berumur 17 dan 19 tahun, mengalami cedera serius pada kaki. Sementara, 12 orang lainnya membutuhkan penanganan medis.
"Orang-orang tak sadarkan diri, pingsan. Darah ada di mana-mana. Ini sangat mengejutkan. Ambulans udara sedang mendarat, orang-orang masih terperangkap," demikian sebuah unggahan twit seorang saksi mata sekaligus presenter radio Danny Simm.
Seperti dikatakan oleh Simm, sejumlah penumpang wahana itu memang terjebak di ketinggian delapan meter, dengan posisi 45 derajat. Sebuah landasan khusus dibuat agar para tim penyelamat dapat mencapai para penumpang tersebut.
Proses penyelamatan penumpang yang terjebak itu memakan waktu 4,5 jam, menurut pengakuan petugas damkar.
"Kejadian itu sangat menakutkan. Ada suara tabrakan yang besar dan setelah semua mendengarnya, mereka mulai mundur dan meninggalkan wahana ini," kata Sophie Underwood, yang sempat mengantre untuk naik wahana itu.
Sementara, perwakilan dari West Midlands Ambulance mengatakan bahwa keempat penumpang yang cedera parah, mengalami penderitaan hebat pada kaki bagian bawahnya.
"Keempatnya sudah diberi perawatan atas traumanya serta penghilang rasa sakit. Mereka juga telah dipindahkan secara hati-hati dari wahana ke sebuah landasan yang kemudian diturunkan ke daratan," tuturnya.