Polisi Gerebek Markas Besar Yakuza Terbesar di Jepang
Markas besar Yamaguchigumi, kelompok Yakuza terbesar Jepang di Kobe, digerebeg polisi Kyoto. Organisasi afiliasi mereka dituduh menipu masyarakat.
Editor: Y Gustaman
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Markas besar Yamaguchigumi, kelompok Yakuza terbesar Jepang di daerah Nada-ku Kobe, digerebek polisi Kyoto, Rabu (3/6/2015). Kelompok afiliasi organisasi ini, Onari-kai yang dikepalai Hisao Takahashi (54), terbukti menipu masyarakat Jepang.
"Polisi menggerebek dan mengusut lebih lanjut markas besar Yamaguchigumi di Kobe karena keterkaitan dengan kelompok afiliasinya Onari-kai yang melakukan penipuan," papar sumber Tribunnews.com di Jepang, Kamis (4/6/2015) sore.
Sekitar pukul 15.00 waktu Jepang, polisi membarikade sekitar markas besar Yamaguchigumi. Beberapa penyidik masuk dan menyita dua daftar anggota Yamaguchigumi sebagai bukti keterkaitan pimpinan Onari-kai atas kasus penipuan tersebut.
Pada sebuah festival akhir Mei lalu, kelompok Onari-kai membuka tujuh kedai penjualan dan mendapatkan banyak uang. Mereka tak memberitahukan keterlibatan mereka dengan anggota Yakuza. Hal itu melanggar Undang-Undang Anti Yakuza yang melarang semua keterlibatan kegiatan mereka di masyarakat, terutama terkait uang apa pun. Ini merupakan pelanggaran berat.
Polisi mengetahui hal tersebut dan mendapatkan bukti keterkaitan pimpinan Onari-kai yang sangat dekat dengan Yamaguchigumi karena arah setoran uang dari kelompok ini mengalir ke markas besar mereka di Kobe.
"Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut secara mendalam dan bukan tidak mungkin anggota atau pimpinan Yamaguchigumi yang terlibat akan ikut ditahan nantinya," tambah sumber itu lagi.