Indonesian International School Yangon: Siswanya Justru Kebanyakan Orang Myanmar
Jangan heran jika kelak bertemu dengan orang Myanmar (Burma) yang terdidik tapi pintar bahasa Indonesia.
Penulis: Dahlan Dahi
![Indonesian International School Yangon: Siswanya Justru Kebanyakan Orang Myanmar](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/sekolah-indonesian-international-school-yangon-myanmar_20150607_160458.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dahlan Dahi, dari Yangon, Myanmar
TRIBUNNEWS.COM - Jangan heran jika kelak bertemu dengan orang Myanmar (Burma) yang terdidik tapi pintar bahasa Indonesia.
Mereka mungkin alumnus Indonesian International School Yangon (IISY).
Anak-anak sekolah itu, dari TK hingga SMA, belajar dwi bahasa, Inggris dan Indonesia.
Mereka juga belajar budaya Indonesia, mempelajari tarian (dalam suatu pertunjuakan mereka menari Saman), dan berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
IISY adalah sekolah yang dikelola Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Yangon.
"Sekolah ini merupakan sekolah Indonesia terbaik di luar negeri," kata Duta Besar Indonesia untuk Myanmar, Ito Sumardi, ketika menerima rombongan James Riady dan Lippo Group di IISY di Yangon, Jumat (5/6/2015).
"KBRI Mesir datang ke IISY untuk mempelajari sistem pendidikan di sini," tambah Ito Sumardi.
Lippo Group mengembangkan sekolah di Indonesia dan berharap akan masuk ke Myanmar.
Langkah masuk ke Myanmar sudah dilakukan Lippo Group dengan mengoperasi Pun Hliang Siloam Hospital, jaringan internasional pertama dari Rumah Sakit Siloam.
Rumah Sakit Siloam itu juga merupakan rumah sakit standar internasional yang diharapkan bisa melayani masyarakat kelas atas dan warga asing di Myanmar.
"IISY ini membanggakan karena menunjukan bahwa Indonesia bisa berkontribusi melalui pendidikan dengan standar tinggi kepada masyarakat Myanmar," kata James Riady, konglomerat Indonesia yang memiliki jaringan retail (Hypermat dan Matahari), properti, bank, rumah sakit (Siloam), dan bisnis media massa.
Indonesian International School di Yangon, Myanmar.
Sirdjanul Ghufron, Kepala Sekolah Indonesian International School Yangon, menjelaskan, IISY mengelola TK sampai SMA dengan jumlah siswa 520 orang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.