Korea Selatan Karantina 2300 Orang Berpotensi Tertular MERS
Penyebaran virus MERS di Korea Selatan telah mendorong otoritas setempat mengkarantina 2300 orang yang berpotensi tertulat atau menyebarkan virus.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyebaran virus MERS di Korea Selatan (Korsel) telah mendorong otoritas kesehatan setempat mengkarantina 2300 orang yang berpotensi tertular maupun menyebarkan virus mematikan tersebut.
Otoritas kesehatan juga akan menutup 1.381 sekolah, termasuk 1.255 sekolah di provinsi Gyeonggi, tempat di mana virus ini mulai mewabah. Korsel juga mengkarantina personel angkatan udaranya yang ditempatkan di sebuah pangkalan udara Amerika.
Sedangkan sebanyak 126 sekolah lainnya di wilayah Gangnam, yang berada di dekat rumah sakit Samsung Seoul juga ditutup oleh pihak berwenang.
Sejauh ini, virus saluran pernapasan dari Timur Tengah itu telah merenggut lima nyawa dan menjangkiti 64 orang lainnya. Demikian dilansir CNN, Minggu (7/6/2015).
Di ibu kota Seoul, lebih dari 1.500 orang telah dikarantina setelah mereka menghadiri simposium seorang dokter yang terinfeksi virus MERS.
Wali Kota Seoul, Park Won-soon, mengatakan sebanyak 1.565 orang yang menghadiri simposium tersebut, harus tinggal di rumah sebagai tindakan pencegahan untuk menghindari penyebaran virus Mers. (CNN)