Warga Vietnam Ramai-ramai Videokan Pelanggar Lalu Lintas di Pinggir Jalan, Bakal dapat Hadiah
Merekam video untuk mencari pelanggaran lalu lintas dengan sengaja dapat menimbulkan konflik di masyarakat.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, VIETNAM - Di Vietnam saat ini banyak warga sengaja nongkrong di pinggir jalan, terutama di lampu merah.
Tujuannya agar bisa memvideokan pengemudi kendaraan motor dan mobil yang melanggar lalu lintas.
Jika punya video pelanggar lalu lintas maka orang tersebut akan mendapatkan hadiah dari polisi.
Berlaku Mulai 1 Januari 2025
Dikutip dari Soha.vn, Kamis (9/1/2025), kebijakan ini berlaku mulai 1 Januari 2025 melalui Keputusan Pemerintah 176/2024/ND-CP.
Dengan kebijakan ini Kementerian Keamanan Publik Vietnam membolehkan individu dan organisasi dalam memberikan informasi sekaligus melaporkan tindakan ilegal dan pelanggaran administratif terhadap ketertiban dan keselamatan lalu lintas.
Departemen Polisi Lalu Lintas sedang mengembangkan peraturan khusus untuk memandu pembayaran kepada pelanggar dan kriteria pembayaran untuk setiap konten video yang diperoleh warga.
Kebijakan ini bertujuan mengurangi pelanggaran lalu lintas dengan melibatkan warga sipil.
Uang akan diberikan kepada warga yang melaporkan pelanggaran lalu lintas tentu saja dengan bukti video.
Warga yang dapat membuktikan adanya pelanggaran lalu lintas berhak menerima uang sebesar 10 persen dari denda yang harus dibayar oleh pelanggar.
Dengan batas maksimal Rp 3,2 juta per kasus.
Kebijakan ini diterapkan karena polisi lalu-lintas tidak dapat berada di setiap lokasi untuk mencegah terjadinya pelanggaran.
Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Vietnam juga telah sering menerima laporan berupa rekaman kamera yang menunjukkan pelanggaran lalu-lintas dan aktivitas berbahaya lainnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.