Hina Korban, Massa Seret Pemerkosa dari Penjara dan Memukulinya Hingga Tewas
Pria pelaku serangkaian kasus pemerkosaan di India, Mukesh Singh (28), tewas dihakimi massa.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM - Pria pelaku serangkaian kasus pemerkosaan di India, Mukesh Singh (28), tewas dihakimi massa.
Massa yang mengamuk merangsek ke dalam penjara di Nagaland, lalu menyeret dan memukuli Mukesh sampai tewas kemudian digantung di depan umum.
Menurut laporan media setempat dan yang dilansir dari AFP melaporkan, massa mendobrak dua gerbang kompleks penjara hingga roboh dan masuk ke dalam untuk mengambil paksa Mukesh Singh.
Massa membawa pelaku ke menara jam yang ada di pusat kota, lalu menelanjangi dan memukuli pelaku, kemudian jasadnya digantung di menara.
"Unjuk rasa besar-besaran memprotes pemerkosaan terjadi di Dimapur, mahasiswa dan warga yang marah memaksa masuk ke dalam penjara dan membawa pelaku," demikian dilaporkan media setempat, Press Trust of India.
Polisi setempat sempat melepaskan tembakan peringatan dan juga gas air mata ke arah kerumunan massa, namun gagal membubarkan mereka.
"Situasinya sangat tegang, kami berupaya keras untuk menertibkannya," tutur kepala kepolisian setempat, Meren Jamir.
Alasan massa mengamuk karena pelaku pemerkosaan, Mukesh Sigh tak menyesali perbuatannya sedikit pun.
Dia malah menyalahkan korban karena berkeliaran di malam hari dan melawan saat diperkosa.
Selain itu, Mukesh salah satu pelaku pemerkosaan gadis di atas bus pada 2012 lalu itu menyatakan, perempuan yang harus disalahkan ketika laki-laki tertarik menyetubuhi paksa.
Dalam wawancaranya dengan BBC di dalam penjara, Mukesh menilai wanita keluar malam memang harus menanggung risiko diperkosa.
"Pemerkosaan itu sebab-akibat. Perempuan baik-baik tidak akan keluar rumah lepas pukul 9 malam. Maka dari itu perempuan bertanggung jawab lebih besar dari laki-laki ketika terjadi pemerkosaan," kata Mukesh.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.