GKR Hemas : Aljazair Kini Memasuki Era Baru Keterbukaan
Wakil Ketua DPD RI GKR Hemas bertemu dengan Ketua Majelis Rakyat Nasional Aljazair, Mr Muhamed Larbi Ould Khelifa Ketua.
Editor: Yulis Sulistyawan
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua DPD RI GKR Hemas bertemu dengan Ketua Majelis Rakyat Nasional Aljazair, Mr Muhamed Larbi Ould Khelifa Ketua.
Pertemuan dilakukan di sela Konferensi Internasional Perempuan Parlemen yang diselenggarakan tanggal 14-15 Juni 2015 di Gedung Majelis Rakyat Nasional Aljazair.
Dalam pertemuan tersebut hadir pula jajaran Majelis Rakyat Nasional beserta Kuasa Usaha Ad Interim dan Kepala Kanselerai Pelaksana Fungsi Politik dari KBRI.
Muhamed Larbi menyatakan kebahagiannya karena GKR Hemas dapat datang ke Aljazir.
Hal itu menjadi sebuah kehormatan lantaran Indonesia dan Aljazair memiliki sejarah yang sangat kuat. Indonesia adalah negara yang berperan besar dalam perjuangan kemerdekaan Aljazair.
Menurut Muhamed Larbi, Indonesia memiliki kekuatan luar biasa, salah satunya adalah kekuatan bahasa Indonesia yang dapat menyatukan wilayah RI yang sangat luas.
Meski dijajah oleh beberapa negara, Muhamed Larbi memuji Indonesia mampu menunjukan kedaulatannya dengan menciptakan bahasa sendiri dan tidak tunduk pada bahasa penjajah.
Hal ini menunjukan Indonesia dengan budaya dan keagamaannya yang kuat telah berhasil membangun peradaban. "Bukan Islam sebagai negara, namun Islam menjadi sebuah peradaban bangsa," tegas Muhamed.
Menurut Muhamed Larbi, komitmen Aljazair dalam meningkatkan keterwakilan perempuan juga sudah mengalami peningkatan. Saat ini semakin banyak perempuan yang terjun ke ruang publik dan politik.
GKR Hemas menyambut senang dengan keterbukaan Aljazair. Meski baru pertama datang ke Aljazair, Ratu Hemas dapat merasakan kedekatan yang luar biasa dan mengagumi keindahan Aljazair.
Menurut GKR Hemas Aljazair kini telah berubah memasuki era baru. Yakni keterwakilan perempuan sudah mendapat ruang yang lebih besar meski di tengah tantangan yang juga besar.
Hal ini mirip dengan situasi yang terjadi di Indonesia saat ini, dimana keterwakilan perempuan juga terus mengalami peningkatan di berbagai bidang.
"Kondisi Aljazair yang terus membangun saat ini, membuka peluang bagi Indonesia untuk dapat turut bersama dalam pembangunan, khususnya dalam bidang infra struktur selain bidang lainnya," lanjut Hemas.
Guna meningkatkan hubungan RI dengan Aljazair, Muhamed Larbi berharap GKR Hemas datang kembali ke Aljazair untuk dapat menindaklanjuti kerjasama antar parlemen, khususnya dengan DPD RI.