Anak Buahnya Kecelakaan Akibat Mabuk, Inspektur Jenderal Polisi Jepang Minta Maaf
Kepala polisi Inspektur Jenderal Polisi Perfektur Fukuoka, Kaji Takei, sampai minta maaf secara terbuka kepada masyarakat, karena anak buahnya mabuk.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Inilah gaya Jepang. Kepala polisi, dalam hal ini Inspektur Jenderal Polisi Perfektur Fukuoka, Kaji Takei, sampai minta maaf secara terbuka kepada masyarakat, Sabtu (4/7/2015) karena anak buahnya mabuk menyetir dan kecelakaan sepulang kerja.
"Seorang polisi ditangkap karena mabuk sambil menyetir dan mengalami kecelakaan," kata sumber Tribunnews.com, Sabtu (4/7/2015). Itulah sebabnya pimpinan polisi tersebut meminta maaf pagi ini kepada masyarakat.
Polisi Perfektur Fukuoka yang bertugas di kantor polisi Ogori, Sabtu ini ditangkap karena pelanggaran lalu lintas hukum (mengemudi sambil mabuk).
Osashima Takeshi (49) tersangka letnan polisi mengalami kecelakaan karena mabuk menyetir kendaraannya bersama seorang wanita usia 50 tahunan.
Tersangka Osashima minum bir, whisky dan shochu sekitar 5 gelas di restoran yang ada di dalam stasiun JR Hakata setelah pulang bekerja Jumat malam kemarin. Saat perjalanan ke rumah wanita, kendaraan menabrak mobil lain dan kabur di daerah Kasuya-machi. Tidak ada korban yang luka.
Kadar alkohol di dalam dirinya saat itu cukup tinggi yaitu sekitar 0,59 miligram per 1 liter nafas.
Mengemudi dalam keadaan mabuk, penangkapan terhadap polisi adalah pertama kalinya sejak 2009.
"Kami sangat menyesalkan kejadian itu dan kami meminta maaf sedalamnya kepada masyarakat atas ketidaknyamanan ini," kata sang Inspektur Jenderal polisi, Kaji Takei, Sabtu (4/7/2015) dalam jumpa pers.