TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang ibu tewas ketika ia berusaha melerai perkelahiaan antara suami dan anaknya.

Ann Hay (55), tewas ketika berusaha melerai suaminya David dan putranya Robbie, di sebuah hotel di Queensland, Australia.

Dikutip dari pemberitaan Metro, Kamis (16/7/2015), Hay terjatuh dan mengenai kepalanya ketika ia berusaha melerai perkelahian kedua orang yang ia sayangi tersebut.

Ia berhasil bangkit dan pulang ke rumahnya, namun kemudian jatuh pingsan, sehingga dilarikan ke rumah sakit pada Sabtu malam.

Mrs Hay memukul kepalanya di tanah dan awalnya bangkit dan pulang ke rumah, namun kemudian jatuh ke dalam koma pada Sabtu malam. Ia dinyatakan meninggal dunia di hari Rabu (15/7/2105), kemarin.

Menurut anggota dewan lokal, Gary Peoples, seluruh sanak saudara dan kerabat, sehingga warga kota sangat kehilangan atas kematian Hay. Menurutnya Hay adalah seorang wanita yang sangat baik.

"Dia sangat mencintai keluarganya, saya tidak pernah bertemu orang yang lebih baik dari dia," ujarnya.

Seorang temannya mengatakan, Hay adalah sosok yang sangat langka dimana menurutnya hanya ada satu dari 50 miliar manusia.

"Dia menyambut saya ke keluarganya dan rumahnya, ketika saya pertamakali bertemunya 10 tahun yang lalu. Setiap tahun saya pergi kesana, Kami satu keluarga besar," ujarnya.

Hay banyak melakukan pekerjaan amal, dan dipandang sebagai pilar kota Aramac, yang memiliki penduduk hanya 300 orang.

Polisi sedang menyelidiki insiden tersebut, namun mereka belum menahan David dan Robbie Hay.(Metro)