Patung Berhala di Detroit Picu Protes Jemaat Gereja Katolik
Sebuah patung berhala milik Satanic Temple, atau Kuil Setan, yang akan ditampilkan di Detroit, AS
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, DETROIT - Sebuah patung berhala milik Satanic Temple, atau Kuil Setan, yang akan ditampilkan di Detroit, AS, memicu protes dari sejumlah jemaat gereja Katolik setempat.
Rencananya, patung Baphomet itu akan dipertunjukkan di sebuah lokasi di Detroit, yang detail lokasi pamerannya baru dapat diketahui jika mendapat tiket khusus.
Sekitar 100 jemaat berkumpul dan mengikuti misa di Gereja St. Joseph, sekaligus melakukan aksi protes terhadap rencana pameran patung berhala tersebut.
Detroit Free Press mengatakan para jemaat itu melakukan aksi doa dan menyanyi bersama, bahkan di antara mereka ada yang membawa papan-papan tulisan.
"Kami tak akan membiarkan kota ini menjadi kota pemuja setan. Ini merupakan hasil pekerjaan setan-setan yang masuk dan mengotori kota ini," kata Pastur Corletta Vaughn dari Holy Ghost Cathedral, Detroit.
Namun, seorang pastur dari Greater Grace Temple, Pastur Charles Ellis III, malah berpendapat dirinya tak masalah akan keberadaan patung setan tersebut.
"Amerika dibangun atas kebebasan berpendapat dan beragama. Jika kita ingin orang lain toleran terhadap agama kita, kita pun harus toleran terhadap agama mereka," ucapnya.
Berbahan perunggu, patung itu dibuat setinggi 2,6 meter, menunjukkan sosok yang dikatakan setan, berwajah seperti kambing, bertanduk, bersayap, dan berjanggut.
Menurut Daily Mail, pembuatan patung tersebut memakan biaya lebih dari Rp 1,4 miliar dan akan diletakkan di Arkansas, tepatnya di lokasi tempat monumen 10 Hukum Taurat akan didirikan.(Daily Mail/Detroit Free Press)