TRIBUNNEWS.COM.SINGAPURA- Presiden Indonesia Joko Widodo melakukan  kunjungan resmi ke Singapura mulai  tangal 28-29 Juli,Ministry of Foreign Affairs, Singapore. (MFA) mengatakan dalam siaran persnya, Senin (27/7/2015)

Dalam kunjungan ke Singapura Presiden Joko Widodo akan didampingi Ibu Iriana Joko Widodo dan delegasi tingkat tinggi menteri, kata pernyataan itu.

Tiga perjanjian akan ditandatangani antara Indonesia dan Singapura, dan disaksikan oleh Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Lee Hsien Loong selama kunjungan, kata MFA.

Nota Kesepahaman (MoU) tentang Kerja Sama Pemerintah elektronik antara Kementerian di Indonesia Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi dan Kementerian Singapura Komunikasi dan Informasi, yang akan memfasilitasi berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang perkembangan pemerintahan elektronik;

MoU Pemuda dan Olahraga Kerjasama antara Kementerian di Indonesia Pemuda dan Olahraga dan Kementerian Singapura Kebudayaan, Masyarakat dan Pemuda;

Kerjasama Strategis kesepakatan antara Indonesia Kamar Dagang dan Industri (KADIN), dan Federasi Bisnis Singapura (SBF), yang bertujuan untuk meningkatkan kerja sama ekonomi antara kedua ruang bisnis, kata MFA.

Hari Selasa, akan diadakan upacara penyambutan resmi untuk menghormati Presiden Joko Widodo di Istana, oleh Presiden Singapura Tony Tan Keng Yam dan dilanjutkan pertemuan dengan PM Lee, kata MFA.

PM Lee kemudian akan menjadi tuan rumah menjamu Presiden Jokowi Widodo dan delegasinya untuk makan siang, sementara Dr Tan akan menjadi tuan rumah Banquet Negara untuk menghormati Presiden Widodo dan delegasinya malam itu.

Sebelum Negara Banquet, Dr Tan dan Mr Widodo akan menyaksikan upacara sertifikat-presentasi untuk Teknis dan Kejuruan Program Pelatihan di Gedung Kapal, yang diselenggarakan oleh Yayasan Temasek dan Pendidikan ITE, dalam kemitraan dengan Politeknik Batam, kata MFA.

Mr Widodo juga akan berbicara di Singapore-Indonesia Business Dialogue pada Jul 28 diselenggarakan oleh SBF dan KADIN, menurut siaran pers.

Pada hari Rabu, Mr Widodo dan Ibu Iriana akan menghadiri upacara anggrek-penamaan diadakan di Singapore Botanic Gardens di mana anggrek, Dendriobium Iriana Jokowi, akan diberi nama setelah mereka.

"Presiden Joko Widodo Kunjungan Kenegaraan menggarisbawahi keadaan baik hubungan bilateral Singapura-Indonesia. Tiga perjanjian yang akan ditandatangani selama kunjungan Negara menyoroti luas dan kedalaman kerjasama yang erat yang Singapura dan Indonesia telah menikmati selama bertahun-tahun.

Mereka juga menggarisbawahi sifat antar-terhubung dari hubungan, dan upaya dari kedua pemerintah untuk membawa saling menguntungkan bagi masyarakat Singapura dan Indonesia, "kata MFA. (Channel New Asia)