Di Kepulauan Maladewa, Ditemukan Puing-puing Diduga MH370
Kepolisian Kepulauan Maladewa sedang menganalisa temuan sejumlah puing yang kembali diduga milik MH370
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, MALADEWA - Kepolisian Kepulauan Maladewa sedang menganalisa temuan sejumlah puing yang kembali diduga milik MH370, yang ditemukan di empat pulau berbeda.
Pihak otoritas Maladewa mengaku mendapat banyak laporan soal penampakan sejumlah puing yang tersapu di pantai empat pulau Maladewa, yang segera ditindaklanjuti pada Minggu (9/8/2015).
Setidaknya dalam waktu dua bulan terakhir ini, sejumlah laporan datang dari pulau Vabbinfaru, Baa Atoll Fehendhoo, Fulhadhoo, Noonu Atoll, dan North Male Atoll.
Sejumlah foto hasil dokumentasi puing-puing tersebut sudah diunggah di media sosial dan oleh beberapa media asing, memperlihatkan puing-puing dalam berbagai bentuk.
Dikatakan oleh Daily Mail, dari beberapa potongan yang ditemukan itu, ada yang terlihat mirip dengan potongan sayap yang ditemukan di Pulau Reunion, yang sudah dikonfimasi milik MH370.
Puing yang dikatakan mirip puing flaperon di Pulau Reunion itu merupakan temuan dari Pulau Vabbinfaru, tepatnya di sebuah resort bernama Banyan Tree, dan kini sedang dianalisa lebih lanjut.
Seorang teknisi aeronautika mengatakan pada situs berita Maladewa, Haveeru, bahwa temuan di tiga pulau lainnya nampaknya bukan puing pesawat, sebab menurut fotonya, materialnya berbeda dengan material bagian pesawat.
Kepolisian Maladewa kini sudah melangsungkan pencarian di area setempat atas keberadaan puing-puing lain dan telah bekerja sama dengan pihak Malaysia untuk melakukan pemeriksaan.
"Kami mengumpulkan puing-puing tersebut dan menyimpannya di gudang, agar pihak Malaysia bisa melakukan uji atasnya dan mencari tahu apakah itu milik pesawatnya atau tidak," kata seorang menteri kepresidenan Maladewa, Mohamed Shareef. (Telegraph/The Guardian)