Laporan wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania Christine

TRIBUNNEWS.COM, ISLAMABAD - Sebanyak tujuh orang dituduh menjadi pelaku pelecehan seksual terhadap 280 anak dan menghadap pengadilan pada Senin (10/8/2015) lalu.

Tak hanya melakukan pelecehan, ketujuhnya juga dikatakan merekam aksi pelecehan tersebut, yang nantinya video hasil rekaman itu dijadikan alat untuk mengancam orangtua anak-anak yang menjadi korban.

Menurut kepolisian, masih ada kira-kira 10 orang lagi yang tergabung dalam sindikat pelecehan seksual yang menjadi skandal terbesar Pakistan itu.

Lima orang lagi baru tertangkap di hari yang sama.

Kepala kepolisian Kasur, Rai Babar Saeed, mengatakan pada TIME pihaknya sudah mendapatkan beberapa barang bukti yang didapat, termasuk sekitar 30 video pelecehan hasil sitaan.

Lebih dari 200 anak di kota Hussain Khan Wala dilecehkan, sedangkan orangtuanya terus mendapat ancaman agar tak membocorkan pelecehan itu dan memberikan uang.

Akhirnya kasus ini bocor ke pihak berwajib setelah satu keluarga mulai angkat bicara soal sindikat pelecehan tersebut, yang kemudian diikuti oleh keluarga lainnya.

Kasus ini mendapat berbagai kecaman dan respon marah dari berbagai pihak, termasuk Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif dan masyarakat Pakistan, yang mempertanyakan inisiatif kepolisian atas keberadaan sindikat ini selama bertahun-tahun.

AFP/TIME