Raja Thailand Bhumibol Adulyadej Jalani Perawatan
Raja Thailand Bhumibol Adulyadej dirawat karena adanya penumpukan "cairan di otak" dan infeksi dada,
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM.BANGKOK - Raja Thailand Bhumibol Adulyadej dirawat karena adanya penumpukan "cairan di otak" dan infeksi dada, pihak istana mengungkapkan hal ini dalam sebuah pernyataan , di tengah kekhawatiran publik atas kesehatan sang raja.
Raja Thailand Bhumibol Adulyadej yang sat ini berusia 87 tahun Raja, yang dianggap dekat oleh banyak warga Thailand, kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Siriraj Bangkok sejak perawatan yang dilakukan bulan Mei lalu, namun informasi mengenai kondisinya saat ini masih sulit diperoleh .
Dokter di rumah sakit telah "mengurangi tingkat cairan yang ada di otaknya", Biro Rumah Tangga Kerajaan mengatakan dalam sebuah pernyataan hari Senin.
Pemeriksaan awal bulan ini menunjukkan bahwa perawatan berlangsung efektif dan tingkat cairan di otak Bhumibol telah stabil. Namun belakangan, cairannya terus bertambah.
"Pemeriksaan menunjukkan cairan di otak meningkat dan tim ahli meminta izin untuk meningkatkan langkah pengeringan cairan secara bertahap dan mengamati gejalanya. Pemeriksaan sinar-x pada otak raja 5 Agustus lalu menunjukkan tingkat air turun hampir ke tingkat normal," ujar pernyataan kerajaan.
Bhumibol yang memerintah sejak 1946 sangat dihormati oleh masyarakat Thailand. Dia keluar rumah sakit pada 10 Mei setelah tujuh bulan melewati masa penyembuhan menyusul operasi tahun lalu.
Menurunnya kondisi Bhumibol sempat memunculkan isu panas terkait penggantinya yang menambah ketegangan krisis politik di Thailand saat militer mengambil alih kekuasaan pada kudeta Mei 2014.
Thailand menerapkan peraturan lese-majeste yang ketat, menjadikan setiap penghinaan, fitnah, atau ancaman terhadap raja, ratu, atau putra mahkota adalah sebuah kejahatan.
Jumat lalu, pengadilan militer Thailand memvonis dua pria masing-masing 30 dan 28 tahun penjara karena menghina raja.
Update kesehatan Raja Thailand
Biro Rumah Tangga Kerajaan• Thailand tadi malam mengatakan Raja Bhumibol Adulyadej telah pulih dari peningkatan kadar cairan serebrospinal dan radang paru-paru. (AFP/ The Straits Times)