Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ibu Muda Ini Tuai Masalah Gara-gara Unggah Foto Anak dalam Mesin Cuci

Stewart tidak menduga orang-orang tak dikenal di Facebook melaporkan foto itu ke pihak kepolisian sebagai tindak kekerasan terhadap anak.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Ibu Muda Ini Tuai Masalah Gara-gara Unggah Foto Anak dalam Mesin Cuci
DailyMail

TRIBUNNEWS.COM – Seorang ibu muda mengunggah foto di media sosial yang menunjukkan anaknya berada di dalam mesin cuci. Kontan saja, unggahan foto itu membuat Courtney Stewart (21) dirundung habis-habisan oleh netizen.

Rupanya, ketika itu, ibu anak ini sedang bermain kucing-kucingan. Caleb memang menyukai permainan ini. Ketika ibunya tengah mencuci baju, ia pun masuk ke dalam mesin cuci.

Stewart tidak menduga orang-orang tak dikenal di Facebook melaporkan foto itu ke pihak kepolisian sebagai tindak kekerasan terhadap anak. Kontroversi pun merebak, sampai akhirnya Stewart didatangi petugas pelayanan sosial.

Namun polisi dan petugas layanan sosial tidak menemukan hal aneh ataupun tindak kekerasan terhadap cara pengasuhan Stewart ini. Bahkan mereka bahagia hidup bertiga bersama adik Caleb yang baru berumur 6 bulan. Walau begitu, kecaman terus mengalir, bahkan ada pula yang mengancam akan membunuhnya.

Sampai akhirnya, Stewart dan anaknya meninggalkan rumah mereka di Erskine, Renfrewshiew, setelah menerima ancaman dari orang tak dikenal yang menyebutnya "Sakit Jiwa dan Iblis".

"Saya tidak tahu siapa yang melaporkan foto saya ini, tapi dalam beberapa jam saya didatangi oleh polisi," ujar Stewart.

"Ada sebuah halaman Facebook yang mengutuk saya dengan kejam karena saya punya anak penyandang disabilitas, ditempelkan di nama dan foto saya, lalu video pun tersebar membuat saya jadi ibu yang paling dibenci di dunia. Saya tidak pernah menangis seperti ini," kata Stewart lagi seperti dilansir Daily Mail.

BERITA REKOMENDASI

Caleb menderita down syndrome. Tak lama setelah lahir, ia menjalani operasi jantung yang menyelamatkan nyawanya.

"Bahkan ada seseorang yang mengatakan bahwa jika pelayanan sosial tidak mengambil Caleb dari saya, mereka akan melakukannya. Kami jelas takut sampai polisi harus menongkrongi rumah kami," ujarnya.

Dia menambahkan: "Tentu saja saya menyesal telah mengunggah foto itu. Saya naif, membuat kesalahan bodoh dan saya minta maaf. Tapi saya tidak pernah bermaksud membahayakan. Caleb tidak pernah tertekan atau dalam bahaya. Pada video, apa yang orang tidak bisa mendengar karena suara telah dihapus adalah Caleb tertawa selama pertandingan yang kacau dan kasar".

Stewart mengatakan, paling menjengkelkan ada orang yang kasihan Caleb memiliki ibu seperti dirinya. "Dia adalah seperti seorang anak kecil yang bahagia dan dia tidak bisa memiliki keluarga yang lebih penuh kasih. Dia itu mencintai permainan seperti cilukba. Dia juga suka membantu saya dengan mencuci dan pakaian lipat. Pintu mesin cuci tidak pernah ditutup. Tidak pernah sengaja memasukkan dia ke dalam mesin cuci. Saya juga menegaskan ia tidak pernah melakukannya lagi," kata Stewart.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas