Bocah India Gantung Diri di Hari Ulang Tahun karena Orangtuanya Bercerai
Di hari ulang tahunnya, bocah berusia 14 tahun asal India memilih gantung diri, diduga tertekan karena perceraian ibu bapaknya.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ikhsan Digdo
TRIBUNNEWS.COM, INDIA - Swamim, bocah berusia 14 tahun di India, ditemukan tewas gantung diri di rumah orangtua angkatnya. Ia masih duduk di bangku sekolah menengah pertama di Ghaziabad, India.
Tragisnya, Swamim bunuh diri di hari ulang tahunnya. Selama ini ia sudah hidup terpisah dari orangtuanya yang sudah bercerai. Ibu Swamim tinggal di Dubai dan ayahnya tinggal di New Delhi. Setelah orangtuanya bercerai, Swamim tinggal bersama orangtua angkatnya.
Berdasarkan keterangan dari kepolisian setempat, peristiwa ini terjadi, Rabu (2/9/2015) dini hari waktu setempat. pada malam sebelumnya, sepupu swamim mengucapkan selamat ulang tahun kepadanya sebelum ia tidur.
Namun ketika dini hari sepupunya terbangun dan menemukan Swamim sudah gantun diri. Sepupunya lekas membangunkan orangtua angkat Swamim dan membawanya ke rumah sakit terdekat. Sampai di sana, dokter memastikan Swamim sudah meninggal.
Sebelum bunuh diri, Swamim meninggalkan pesan lewat pesan Whatsapp. Ia menyatakan teman-temannya sudah menjadi bagian hidupnya yang terbaik. Namun ia tidak ingin hidup di dunia di mana manusia hanya mementingkan uang dibandingkan sesama manusia.
"Ia meninggalkan pesan di whatsapp. Pesan itu berisi ucapan terakhirnya kepada teman-temannya," ujar juru bicara kepolisian India.
Polisi mengira motif bunuh diri Swamim lantaran tertekan karena perceraian bapak ibunya. Barang pribadi Swamim berupa komputer jinjing, telepon seluler, disita polisi sebagai barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.