Tony Abbott Tumbang, Malcolm Turnbull PM Australia yang Baru
Keberhasilan Turnbull menurunkan Abbott mengantarkannya sebagai perdana menteri baru Australia.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM - Tony Abbott dilengserkan dari jabatannya sebagai Perdana Menteri Australia, setelah tak lagi menjadi pemimpin Partai Liberal yang saat ini berkuasa di Negeri Kanguru.
Perkembangan ini terjadi setelah Abbott dikalahkan oleh penantangnya, Malcolm Turnbull, dalam pemungutan suara di internal Partai Liberal, Senin (14/9/2015). Abbott tersingkir dengan hasil perolehan suara 54-44.
Keberhasilan Turnbull menurunkan Abbott mengantarkannya sebagai perdana menteri baru Australia.
"Drama politik" di Australia berlangsung sangat cepat, menurut wartawan BBC untuk Asia Pasifik, Michael Bristow.
Beberapa jam sebelumnya, Turnbull mengatakan ingin menjadi pemimpin partai yang baru. Abbott pun menjawabnya dengan mengumumkan pemungutan suara yang diikuti oleh anggota partai yang duduk di parlemen.
Turnbull mengatakan, jika Abbott tetap dipertahankan sebagai pemimpin Partai Liberal, maka koalisi yang sekarang berkuasa di Australia akan kalah pada pemilihan umum mendatang.
"Jelas bahwa tidak ada arahan yang jelas, terutama di bidang ekonomi.... Kita juga perlu gaya kepemimpinan yang baru," kata Turnbull.
Turnbull akan menjadi perdana menteri Australia keempat sejak 2013.
Dinamika di Partai Liberal ini mirip dengan apa yang dialami oleh perdana menteri dari Partai Buruh, Julia Gillard, yang dijatuhkan oleh Kevin Rudd pada Juni 2013, sebelum digelar pemilu yang dimenangi partai Abbott, Partai Liberal.
Adapun Gillard menjatuhkan Abbott sebagai perdana menteri pada 2010.(BBC Indonesia)