Gempa Dua Menit, Warga Cile Panik Berlarian
Gempa bekekuatan 8,3 skala Richter yang mengguncang Cile, Rabu (16/9/2015) malam membuat warga ketakutan dan langsung panik berlarian.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania Christine
TRIBUNNEWS.COM, SANTIAGO - Gempa bekekuatan 8,3 skala Richter yang mengguncang Cile, Rabu (16/9/2015) malam membuat warga ketakutan dan langsung panik berlarian.
Koresponden The Guardian yang sedang berada di Cile, Jonathan Franklin, mengatakan pada saat kejadian, ia merasakan adanya guncangan, yang setidaknya berlangsung sekitar dua menit.
"Gelas-gelas wine di sekitar saya mulai bergetar dan anak-anak berteriak-teriak. Saya pikir gempa itu berlangsung cukup lama, seperti sekitar dua menit," ucapnya, dikutip oleh The Guardian.
Orang-orang, terlebih mereka yang sedang berada di dekat pantai, dikatakan makin ketakutan, apalagi setelah ponsel-ponsel mereka tiba-tiba membunyikan alarm notifikasi bahwa saat itu situasinya sedang siaga akan tsunami.
"Mereka ketakutan, apalagi setelah mendengar laporan soal bangunan roboh, tanah longsor, dan listrik mati. Masalahnya di sini juga merupakan area pegunungan," kata Jonathan lagi.
Gempa dikatakan USGS berpusat di Samudera Pasifik. Setelah guncangan dashyat itu terjadi, beberapa gempa susulan ikut terjadi, yang tiga di antaranya berkekuatan lebih dari 6 skala Richter.
Karena kekuatannya mencapai 8,3 skala Richter, pihak otoritas Cile menyuarakan peringatan siaga tsunami dan pemerintah pun mulai mengevakuasi warga ke tempat yang aman dari tsunami. (The Guardian/Wall Street Journal)