Pascagempa Cile, Badan Geologi AS Rilis Data Prakiraan Ancaman Tsunami
Badan geologi AS (USGS) merilis perbaruan data prakiraan ancaman tsunami
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM - Badan geologi AS (USGS) merilis perbaruan data prakiraan ancaman tsunami, setelah gempa bumi berkekuatan 8,3 skala Richter menyerang Cile pada Rabu (16/9/2015) malam lalu.
Berdasarkan kutipan data yang diunggah oleh The Guardian, ancaman gelombang tsunami yang tingginya mencapai lebih dari tiga meter kemungkinan akan terjadi di garis pantai Cile.
Lebih dari 100 pulau di wilayah Polinesia Perancis terancam gelombang tsunami setinggi 1 - 3 meter di atas level permukaan air yang kemungkinan akan menyapu garis pantai sekitarnya.
Gelombang setinggi antara 0,3 - 1 meter kemungkinan akan terlihat di garis-garis pantai Meksiko, Ekuador, Peru, Antartika, Jepang, Selandia Baru, Fiji, Samoa, Rusia, Hawaii, dan beberapa pulau lainnya.
Sedangkan, imbas gempa Cile juga akan menghasilkan gelombang setinggi kurang dari 0,3 meter di garis-garis pantai Indonesia, Austalia, Filipina, Tiongkok, Papua Nugini, Vietnam, Malaysia, Brunei, dan sekitarnya.
USGS juga merilis peta waktu perjalanan gelombang tsunami, yang menunjukkan seberapa jauh gelombang tsunami bergerak, mulai dari titik gempa yang berposisi tak jauh dari garis pantai Cile.
Prediksi ancaman gempa ini kemudian membuat peringatan gempa terus disuarakan di Hawaii, Selandia Baru, Peru, dan California. (The Guardian/USGS)