Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Penangkapan pimpinan kelompok mafia Jepang, yakuza, dari Yamaguchigumi--kelompok Yakuza terbesar di Jepang--tahun 2015 ini, jumlahnya berkurang dibandingkan tahun lalu.

"Antara Januari-Juni 2015 tercatat 25 pimpinan Yamaguchigumi dan Kodokai yang menjadi pendukung utama, afiliasi dengan Yamaguchigumi, telah ditangkap pihak kepolisian," ungkap sumber Tribunnews.com, Senin (21/9/2015) malam.

Jumlah tersebut menurutnya berkurang 8 orang dibandingkan tahun lalu (2014) dengan periode yang sama Januari sampai dengan Juni.

Upaya polisi Jepang akan semakin getol dalam memonitor dan menindak semua bentuk kejahatan yang dilakukan kelompok Yakuza terbesar ini yang 1 September lalu memecat 13 kelompok afiliasinya, terutama Yamaken gumi (diketuai Kunio Inoue) yang memiliki jumlah anggota sekitar 4.000 orang saat ini.

Jumlah penangkapan para anggota Yakuza di Jepang tahun ini turun 789 orang menjadi 10.198 orang yang ditangkap.

Alasan penangkapan umumnya karena penjualan narkoba di masyarakat Jepang sebanyak 2.649 orang telah ditangkap.

Kemudian kasus kekerasan dilakukan Yakuza sehingga polisi harus menangkap 1.233 orang. Selanjutnya kasus pemalsuan menjaring sebanyak 1.233 orang.

Tercatat hanya satu kasus dengan kejahatan yang dilakukan terhadap seorang pengusaha Jepang. Jumlah yang paling terendah dalam sejarah sejak tahun 2007.

Januari 2015 terjadi penembakan di luar rumah kediaman pimpinan Sega Sammy Holdings, Hajime Satomi, di daerah Itabashi Tokyo.

Sedangkan penangkapan terhadap penggunaan senjata api telah menurun 42 orang menjadi hanya 28 orang ditangkap tahun ini.

Pihak kepolisian juga mencatat penangkapan Satoru Nomura pimpinan utama Kudokai, Yakuza terbesar di Kita Kyushu bulan Mei 2015 sebagai upaya untuk menghancurkan Yakuza di Kyushu terutama juga di Fukuoka.

Kini empat pimpinan utama Kudokai bahkan telah ditangkap semua oleh kepolisian Jepang dengan daftar dosa kejahatan masing-masing beserta bukti-buktinya, mulai tindakan pembunuhan, penipuan, narkoba dan sebagainya.

Info lengkap yakuza bisa dibaca lengkap di www.yakuza.in.