Mantan Guru SLTA Jadi Pengawas Yakuza Jepang
Seorang mantan guru SLTA Hiraki Hoshi yang juga pelatih tim baseball SLTA, Naomichi Nonomura menjadi model poster kepolisian Perfektur Shimane.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang mantan guru SLTA Hiraki Hoshi yang juga pelatih tim baseball SLTA, Naomichi Nonomura (64) menjadi model poster kepolisian Perfektur Shimane Jepang yang akan disebarluaskan mulai November 2015 sebagai kampanye anti Yakuza di Perfektur Shimane.
"Nonomura memang banyak penggemarnya meskipun dia mantan guru SLTA. Itulah sebabnya dia dipakai polisi sebagai model untuk poster kampanye anti Yakuza," kata sumber Tribunnews.com, Selasa (22/9/2015).
Nonomura juga mengaku terkejut ketika ditelepon polisi.
"Saya kaget juga ketika ditelepon dan diminta menjadi model poster anti Yakuza tersebut bulan Juli lalu," katanya kepada pers baru-baru ini dan mengaku tak dapat uang satu yen pun sebagai model tersebut.
Setelah pensiun dari SLTA Hiraki Hoshi bulan Maret 2012, Nonmura menjadi komentator pendidikan Jepang di berbagai media termasuk juga di televisi sehingga semakin populer saat ini.
Mantan guru ini juga memiliki darah seni yang tinggi sehingga Juli 2015 dia membuka galeri di Kota Matsue, Perfektur Shimane.
Poster ukuran A2 ini dengan pakaian kimono berlatar belakang merah dengan slogan-slogan berbau anti Yakuza antara lain menuliskan kata-kata, "Jangan Goyah (terhadap Yakuza)", Jangan Takut, Jangan Kalah, Beranilah! Jangan berteman dengan Yakuza, Jangan Keluarkan Uang buat Yakuza.
Popularitas Nonomura di kalangan anak SLTA terutama di kalangan para muridnya, membuat polisi agak kerepotan juga karena banyak muridnya yang menginginkan poster tersebut.
"Mudah-mudahan gerakan anti yakuza ini dengan poster tersebut semakin menyadarkan masyarakat untuk membentengi diri melawan keberadaan yakuza di sekelilingnya," tambah sumber itu lagi.
Info yakuza lengkap di www.yakuza.in.