Kegiatan Muslim Indonesia di Jepang Sambut Idul Adha
Kegiatan puncak pada hari Rabu, 23 September 2015 diadakan Tabligh Akbar bertema “Qurban Bukti Cinta pada Allah dan Sesama”
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Menyambut Ied Adha 1436 H, KMII (Keluarga Masyarakat Islam Indonesia) Jepang kemarin (23/9/2015) mengadakan sejumlah kegiatan, mulai dari Bedah Buku, Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Tabligh Akbar serta Bazaar.
"Alhamdullillah kegiatan sosial menyambut Ied Adha 1436 H berlangsung lancar," papar Nugroho Adi Sasongko Ketua Panitia Ied Adha 1436 H dari KMII Jepang khusus kepada Tribunnews.com pagi ini (24/9/2015).
Kegiatan puncak pada hari Rabu, 23 September 2015 diadakan Tabligh Akbar bertema “Qurban Bukti Cinta pada Allah dan Sesama” bertempat di Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT). Hadir sebagai pemateri yaitu Dr. H. Atabik Luthfi, M.A., yang merupakan Ketua Ikatadan Da’i (IKADI) DKI Jakarta.
“KMII setiap tahun menyelenggarakan kegiatan guna menyambut Hari Raya Idul Adha, diantaranya adalah Tabligh Akbar yang mendatangkan ustad pilihan yang langsung didatangkan dari Indonesia”, kata Maidi Ward selaku Ketua KMII Jepang.
Dijelaskan lagi oleh Nugroho Adi Sasongko, Ketua Pelaksana Idul Adha 1436 H bahwa kegiatan tidak hanya terbatas oleh Tabligh Akbar saja, namun pada tanggal 23 September ini dimulai sejak pagi diadakan Bedah Buku Tafsir Irsyadi, dilanjutkan siang harinya dengan pemeriksaan kesehatan gratis, kids ceria, dan baru kemudian ditutup dengan kegiatan Tabligh Akbar.
Acara Tabligh Akbar ini dipandu oleh Suko Bagus Trisnanto, mahasiswa program doktoral di Tokyo Institute of Technology (Tokodai). Sebelumnya dimulai dengan pembacaan tilawah Al Qur’an, kemudian kata sambutan dari Maidi Ward selaku Ketua Umum KMII Jepang.
Dijelaskan oleh Ustad Atabik Luthfi bahwa sejatinya tipe manusia berbeda-beda, maka jadilah tipe manusia yang beramal dengan cinta.
Bukti amal dengan cinta adalah melakukan amal sholeh secara maksimal sesuai dengan kemampuan, kedua, sungguh-sungguh beramal sehingga tidak ada celah sedikitpun dari syaitan untuk menggelincirkan dalam kesesatan; dan ketiga, sabar dalam beramal.
Acara cukup ramai karena Tabligh dihadiri oleh sekitar 200-an peserta. Sedangkan untuk kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis mencapai 50-an orang yang memenuhi target dari panitia.
Selepas salat maghrib, peserta dipersilahkan untuk mengunjungi bazaar yang menyediakan berbagai macam makanan khas Indonesia dengan harga terjangkau.
Selain mengobati rasa kangen warga Indonesia yang di Jepang, kegiatan bazaar tersebut juga bisa membangkitkan gairah daya beli terhadap produk lokal Indonesia.
Acara yang cukup meriah ini merupakan buah kerjasama antara KMII dengan KBRI, seluruh organisasi aktivis dakwah di Tokyo seperti FORKITA, FAHIMA, PMIJ, KAMMI Jepang dan lain-lain.
Beberapa Lembaga Zakat seperti PKPU, Rumah Zakat, dan Dompet Dhuafa. Juga disupport penuh oleh KBRI Tokyo, beberapa perusahaan seperti Garuda Indonesia, BNI, Pertamina, ANTAM.
Pada hari Kamis, 24 September 2015 berlokasi di tempat yang sama, akan diselenggarakan Salat Idul Adha 1436 Hijriah yang pesertanya diperkirakan akan mencapai lebih dari 1000 orang sehingga panitia membuat dua termin di dalam pelaksanaan salat tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.