Anggota Yakuza Jepang Jual Lukisan Sambil Ancam Eksekutif Perusahaan
Dua orang mafia Jepang, Yakuza dari kelompok Yamaguchigumi, ditangkap polisi karena terbukti menjual lukisan terkenal sambil mengancam.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Dua orang mafia Jepang, Yakuza dari kelompok Yamaguchigumi, Rabu (30/9/2015) ditangkap polisi karena terbukti menjual lukisan terkenal sambil mengancam saat penjualan kepada seorang eksekutif perusahaan Jepang.
"Dua anggota yakuza tersebut ditangkap polisi dengan tuduhan pengancaman keras kepada korban seorang eksekutif perusahaan Jepang," ungkap sumber Tribunnews.com, Rabu (30/9/2015).
Anggota yakuza, Takizawa Takashi (78) dan pengangguran Suzuki Koji (39) beberapa waktu lalu berusaha menjual lukisan San Romano terkenal dari pelukis Spanyol, Salvador Dali, kepada seorang eksekutif perusahaan Jepang di daerah Chiyodaku Tokyo. Mereka mengancam sesuatu kalau tak mau beli dengan harga 10 juta yen.
Polisi Metropolitan Tokyo kali ini juga menyelidiki kemungkinan penjualan lukisan lain dengan cara yang sama misalnya lukisan Marc Chagall karena juga muncul laporan lain dari para korban.
Kedua tersangka membantah telah melakukan ancaman kepada korban.
Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.