Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ancam Siswa dengan Senjata Api, Seorang Ramaja Diringkus Polisi

Seorang remaja berumur 17 tahun ditangkap oleh kepolisian pada Selasa (6/10/2015), akibat dituduh sebagai telah mengancam siswa sebuah kampus

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Ancam Siswa dengan Senjata Api, Seorang Ramaja Diringkus Polisi
NY Daily News/6ABC
Kepolisian Philadelphia, dibantu tim SWAT menangkap remaja berusia 17 tahun pada Selasa (6/10/2015), usai adanya ancaman penembakan di Community College of Philadelphia, AS. 

 Laporan wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania Christine

TRIBUNNEWS.COM, PHILADELPHIA - Seorang remaja berumur 17 tahun ditangkap oleh kepolisian pada Selasa (6/10/2015), akibat dituduh sebagai telah mengancam siswa sebuah kampus di daerah Philadelphia, AS, menggunakan senjata api.

Dikatakan NBC Philadelphia, remaja laki-laki tersebut ditangkap setelah pihak kepolisian mengatakan bahwa ada seseorang yang mengancam seorang siswa menggunakan senjata, lalu lari ke kampus tersebut.

Akibatnya, kompleks utama Community College of Philadelphia dijaga ketat oleh kepolisian setempat, sembari tim SWAT menyisir wilayah itu. Kampus sempat diisolasi selama dua jam.

Komisaris Kepolisian Philadelphia Charles Ramsey kemudian mengatakan bahwa kepolisian meringkus seorang remaja dalam sebuah kelas di gedung jurusan bisnis.

Namun, ketika ditemukan, lelaki itu sama sekali tak membawa senjata. Kepolisan juga sudah menyisir tempat-tempat lain di sekitarnya.

Menurut kesaksian seorang saksi mata, remaja tersebut sempat terlihat adu argumen dengan seorang siswa Community College Philadelphia di luar gedung itu, sebelum puncaknya si pelaku menodongkan senjata ke arah siswa itu.

Berita Rekomendasi

"Ia lalu pergi ke gedung itu," ucap Charles, menunjuk pada gedung tempat ditangkapnya si remaja 17 tahun yang dicurigai sebagai pelaku itu.

Tidak ada korban apapun yang dihasilkan dari ancaman tersebut dan belum jelas pula apakah remaja tersebut memang tidak memiliki senjata atau sempat menyembunyikannya.

Kejadian ini terjadi belum lama usai tragedi penembakan di sebuah kampus di Oregon, AS, yang menewaskan 10 orang. Namun, dipastikan kejadian ini tidak ada hubungannya dengan peristiwa tersebut. (NY Daily News/NBC Philadelphia)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas