Aerosmith Larang Donald Trump Pakai Lagu Mereka untuk Kampanye
Steven Tyler, meminta pada kandidat capres AS Donald Trump untuk berhenti memainkan lagu Aerosmith di gelaran kampanye Donald.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA - Penyanyi grup musik Aerosmith, Steven Tyler, meminta pada kandidat capres AS Donald Trump untuk berhenti memainkan lagu Aerosmith di gelaran kampanye Donald.
Dikutip dari CBS News, kandidat capres dari partai Republik itu dikatakan kerap menggunakan lagu 'Dream On' yang dipopulerkan oleh Aerosmith dalam beberapa acara kampanyenya.
Karenanya, pengacara Steven mengirimkan sebuah surat pada komite kampanye Donald, yang berisi pernyataan bahwa pihak Donald tidak memiliki izin untuk menggunakan lagu tersebut.
Selain itu, penggunaan lagu Aerosmith dalam acara kampanye Donald dikatakan hanya akan memberikan kesan bahwa Steven mendukung Donald dalam kampanyenya.
Pengacara Steven, Dina LaPolt, mengatakan pada NY Daily News bahwa surat itu dibuat bukan karena adanya sentimen pribadi terhadap Donald, melainkan hanya menuntut izin atas penggunaan lagu itu.
Ini bukan pertama kalinya sebuah grup musik menyatakan agar grupnya tidak dikaitkan dengan kampanye Donald.
September 2015 lalu, grup musik R.E.M. juga pernah meminta Donald untuk tidak menggunakan lagu mereka dalam kampanye Donald. (NY Daily News/CBS News)