Menlu Retno Temui Menlu Iran Bahas Kerjasama Bidang Riset dan Olahraga
Sebelumnya kedua Menlu melakukan pertemuan di Kuwait City, Mei 2015 dan New York September 2015.
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi memenuhi undangan Menlu Iran, Mohammad Javad Zarif, di Teheran.
Kunjungan tersebut merupakan kunjungan kali pertama Menlu RI ke Iran dan merupakan pertemuan ketiga antara kedua Menlu.
Sebelumnya kedua Menlu melakukan pertemuan di Kuwait City, Mei 2015 dan New York September 2015.
Kunjungan kerja Menlu RI ke Teheran ditujukan untuk memperkuat hubungan kedua negara yang sudah baik selama ini. Kedua negara ingin memperkuat kerjasama ekonomi, termasuk energi dan perdagangan.
"Sebab selain sebagai sumber impor energi, Iran merupakan salah satu pasar non-tradisional potensial bagi produk ekspor unggulan Indonesia, termasuk CPO, kertas dan karet. Persahabatan Indonesia-Iran telah terjalin sejak pembukaan hubungan diplomatik pada tahun 1950," kata Menlu Retno, Kamis (15/10/2015).
Diungkapkan Retno, dalam pertemuan juga membahas mengenai kerjasama bidang riset dan olahraga. Kedua Menlu kemudian menandatangani dua kesepakatan, yakniMoU on Policy Research and Development sertaMoU on Diplomatic Training.
Dalam penguatan dan upaya untuk memerangi terorisme serta ekstrimisme, Kedua Menlu juga sepakat mengenai pentingnya upaya untuk terus menyuarakan Islam yang damai.
"Islam di Indonesia memegang peran yang penting dalam konsolidasi demokrasi, memajukan pluralisme, toleransi serta untuk memerangi ekstremisme," kata Retno.
Pada saat yang sama, Menteri ESDM, Sudirman Said, juga melakukan kunjungan kerja ke Teheran dan melakukan pertemuan dengan Menteri Energi dan Menteri Perminyakan Iran. Turut serta dalam delegasi adalah Pertamina dan PT. PupukIndonesia.
Menlu dan Menteri ESDM kemudianmelakukan kunjungan kehormatan ke Presiden Iran Hassan Rouhani. Presiden Rouhani menyambut baik komitmen dua negara untuk meningkatkan hubungan bilateral, termasuk kerja sama di bidang energi.