Peras Eksekutif Perusahaan, Bos Yakuza Jepang Ditangkap, Markasnya Digerebek
Bos mafia Jepang dari kelompok Kokuseikai generasi kedua, Toshiaki Nakai (65) ditangkap polisi Jepang.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Bos mafia Jepang (yakuza) dari kelompok Kokuseikai generasi kedua, Toshiaki Nakai (65), yang juga berafiliasi ke Kobe Yamaguchigumi (KY), Rabu (14/10/2015) ditangkap polisi Jepang.
Nakai melakukan ancaman pembunuhan dan pemerasan kepada seorang eksekutif perusahaan Jepang yang juga kenalannya berusia 67 tahun.
"Kapan saja perusahaannya bisa dihancurkan, berapa pun juga pun tak akan cukup keluarkan 300.000 yen!" tegur Nakai kepada pria eksekutif Jepang tersebut ditirukan oleh seorang polisi Jepang.
"Nakai mengancam pria tersebut akhir bulan lalu di sebuah restoran di daerah Minatoku, Tokyo," kata sumber Tribunnews.com, Kamis (15/10/2015).
Mendengar ancaman tersebut pria itu melaporkan ke polisi dan baru kemarin siang Nakai ditangkap polisi dengan bukti-bukti yang kuat.
Nakai dianggap polisi mengetahui bahwa perusahaan yang diancamnya sedang kesulitan keuangan sehingga menawarkan uang pinjaman sistem yakuza.
Selain Nakai ditangkap polisi, markas besarnya di Osaka juga digerebek dan disita berbagai dokumen penting oleh polisi Osaka, Rabu (14/10/2015) kemarin.
Menurut Nakai, dia tak memeras dan tidak mengancam pria tersebut, hanya menagih bunga pinjaman saja atas pinjaman yang diberikannya sebesar 10 juta yen.
Polisi masih terus mengusut kasus tersebut lebih lanjut terutama mengenai bukti aliran uang yang ada, menjadi bukti kuat atas kejahatan anggota yakuza tersebut. Karena anggota yakuza, menurut UU Anti Yakuza, tak boleh menerima uang apa dari siapa pun.
Info lengkap yakuza silakan baca di www.yakuza.in
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.