Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sembilan Tahun Kabur Anggota Yakuza Jepang Akhirnya Ditangkap Polisi

Pelaku penusukan oleh mafia Jepang yakuza yang dilakukan tahun 2006 akhirnya tertangkap polisi, Jumat (16/10/2015).

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Sembilan Tahun Kabur Anggota Yakuza Jepang Akhirnya Ditangkap Polisi
Foto Pemda Kyoto
Markas yakuza Touyuukai di Mitojimamoto 2-7, Kota Fuji, Perfektur Shizuoka. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pelaku penusukan oleh mafia Jepang yakuza yang dilakukan tahun 2006 akhirnya tertangkap polisi, Jumat (16/10/2015).

Pelakunya berusia 34 tahun tertangkap polisi di rumahnya daerah Hakusan Bunkyoku Tokyo.

"Pelaku penusukan seorang eksekutif pengelola lapangan golf Ichihara Fujinomiya, yang ada di Perfektur Shizuoka, kemarin ditangkap polisi dengan tuduhan percobaan pembunuhan," kata sumber Tribunnews.com, Sabtu (17/10/2015).

Eksekutif pengelola lapangan golf tersebut saat itu berusia 51 tahun, ditusuk dengan pisau komando dan dirawat cukup lama di rumah sakit. Beruntung tidak meninggal dunia.

Anggota yakuza tersebut diduga kuat dari kelompok Touyuukai yang berafilasi ke Yamaguchigumi generasi keenam. Oleh karena itu polisi pun kemarin menggerebek markas yakuza tersebut untuk mencari bukti-bukti yang ada di sana. Berbagai dokumen penting semuanya disita.

Kejadian tanggal 17 Maret 2006 di mana eksekutif golf tersebut sedang berada di lapangan parkir rumahnya sekitar pukul 21.10, tiba-tiba ditusuk di bagian pinggang kanannya oleh pelaku yakuza tersebut. Eksekutif itu sempat dirawat dua minggu di rumah sakit.

Berita Rekomendasi

Pelacakan dari saksi mata yang melihat mobil warna hitam yang dipakai yakuza tersebut saat berada di lapangan golf. Anggota pimpinan yakuza tersebut tampak bertengkar dengan eksekutif pengelola lapangan golf sehingga tak bisa menggunakan lapangan golf.

UU Anti Yakuza melarang para anggota yakuza untuk menggunakan lapangan golf. Akibat pimpinannya dilarang main itulah, balas dendam dilakukan dengan menusuk eksekutif tersebut di lapangan parkir rumahnya.

Pelaku dan timnya juga diduga polisi telah melakukan banyak penipuan bidang transaksi jual beli obligasi dan saham palsu. Antara Mei hingga November 2014 diduga kelompok yakuza ini telah menipu 14 orang dengan kerugian sekitar 137,5 juta yen akibat penjualan saham palsu oleh para anggota yakuza tersebut.

Info lengkap yakuza bisa dibaca di www.yakuza.in.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas