Sanafi al-Nasr yang Terbunuh adalah Dalang di Balik Aliran Dana dan Militan untuk Al-Qaeda
Pemimpin kelompok Al-Qaeda dinyatakan tewas akibat serangan udara yang dilancarkan di Suriah.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Dewi Agustina

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania Christine
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Pemimpin kelompok Al-Qaeda dinyatakan tewas akibat serangan udara yang dilancarkan di Suriah, demikian konfirmasi dari Pentagon, Minggu (18/10/2015).
Menurut informasi dari seorang aktivis media yang turut melaporkan, pemimpin Al-Nusra Front, cabang Al-Qaeda itu tewas bersama dua militan lainnya di Kota Dana, sebelah utara Suriah.
"Abdul Mohsen Abdallah Ibrahim al-Charekh, yang dikenal juga dengan nama Sanafi al-Nasr, warga Arab Saudi, tewas pada Kamis (15/10/2015)," kata aktivis Ziyad Homsi pada ARA News, Sabtu (17/10/2015).
Sekretaris Pers Pentagon, Peter Cook, menyebutkan Sanafi sebagai dalang di balik aliran dana dan militan untuk Al-Qaeda. Ia juga bertanggungjawab untuk mengatur rute perjalanan anggota militan baru ke Suriah.
Baca: Mantan Direktur Keuangan Al-Qaeda Tewas dalam Serangan Udara
New York Times mengatakan Sanafi juga merupakan pemimpin senior kelompok Khorasan, kelompok rahasia yang masih tergabung jaringan Al-Qaeda dan memiliki misi melakukan serangan melawan AS dan koalisinya.
Namun, dikatakan NPR, pernyataan dari dua pihak itu tidak ada yang menjelaskan rincian lain, seperti apakah serangan koalisi AS atau Rusia yang menewaskan tiga militan tersebut.
Pasukan koalisi binaan AS selama setahun lebih ini sudah menjadikan militan Nusra Front dan ISIS sebagai target serangannya, diikuti Rusia sejak 30 September 2015 lalu. Sanafi merupakan satu dari beberapa militan yang paling diincar.
"AS tidak akan berhenti dari misinya untuk melawan dan menghancurkan Al-Qaeda dan pengikut-pengikutnya," ucap Menteri Pertahanan AS, Ash Carter. (ARA News/NPR)