Uang Proteksi Yakuza Jepang Setahun Sedikitnya 40 Juta Yen
Manajer toko tersebut tak tahan lagi melaporkan hal tersebut ke polisi perektur Fukuoka.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Uang proteksi (mikajimeryo) untuk mafia Jepang (Yakuza) sedikitnya 40 juta yen untuk sebuah toko game Pachinko Jepang terungkap akhir Oktober lalu.
Manajer toko tersebut tak tahan lagi melaporkan hal tersebut ke polisi perektur Fukuoka.
"Mikajimeryo dilarang keras saat ini tetapi masih terjadi di beberapa tempat di Jepang karena pengaruh kuat dari Yakuza di beberapa tempat," ungkap sumber Tribunnew.com sore ini (2/11/2015).
Jumat minggu lalu Koperasi Industri Game perfektur Fukuoka juga mengungkapkan bahwa Yakuza masih sering menagih uang proteksi kepada mereka.
"Seperti permainan rugby kita mau sama-sama semua toko pachinko bersatu menghadapi yakuza, melawan mereka agar ke luar dari industri achinko," papar Ketua Koperasi tersebut yang berusia 64 tahun.
September lalu juga seorang manajer toko pachinko yang membuka toko sejak tahun 2000, konsultasi dengan pihak polisi karena diperas 40 juta yen uang proteksi pula dari kelompok yakuza paling keras di Fukuoka, Kudokai.
Padahal empat pimpinan Kudokai telah dipenjara dan dihukum 15 tahun penjara.
Pemerasan yakuza dilakukan saat masa liburan obon (masa nyekar ke pemakaman keluarga di Jepang) dan juga akhir tahun.
Tahun 2010 Fukuoka menerapkan larangan pembayaran mikajimeryo kepada semua toko di sana.
Apabila toko terbukti melakukan pembayaran kepada yakuza, maka toko tersebut dapat dianggap melakukan tindakan pidana dan berdampak sangat berat karena dianggap bekerjasama dengan pihak yakuza.
Info lengkap yakuza dapat dilihat di www.yakuza.in
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.